Formula Satu F1: Melesat dan Rai 46 poin Terdepan, Max Verstappen Tolak Jumawa di Grand Prix Kanada

20 Juni 2022, 14:00 WIB
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dari Belanda memberi hormat kepada penonton dengan trofi pemenangnya setelah Grand Prix Montreal di Sirkuit Gilles Villeneuve. 19 Juni 2022; Montreal, Quebec, Kanada. /Foto: USA TODAY Sports/David Kirouac/

PORTAL LEBAK - Pembalap Max Verstappen telah mengubah posisinya, dari 46 poin di belakang menjadi 46 poin di depan pada musim balapan tahun ini.

Tetapi, dengan perlombaan Formula Satu yang belum mencapai setengah jalan, pembalap Max Verstappen asal tim Red Bull ini, menolak mencobai nasib di Grand Prix Kanada pada Minggu.

Kemenangan keenam Max Verstappen dari sembilan balapan - dan kesuksesan keenam Red Bull berturut-turut dan ketujuh sepanjang musim ini.

Baca Juga: Formula Satu F1: Max Verstappen Bawa Keberuntungan Buat Red Bull di Baku Azerbaijan

Hal ini sekaligus menunjukkan pembalap Belanda berusia 24 tahun itu melaju menuju kejuaraan Formula Satu F1 untuk kedua kalinya, berturut-turut.

Max Verstappen bersikeras bahwa dia telah menang, dalam balapan ke-150-nya, meskipun bukan yang tercepat.

"Perjalanannya masih sangat panjang," kata Max Verstappen, setelah balapan yang sangat dipengaruhi oleh safety car yang terlambat.

Baca Juga: Keputusan Kontroversi: Balapan Formula Satu F1 Menyambut Pengemudi Homoseksual secara Terbuka

Akhirnya kejadian ini membuat pembalap Ferrari Carlos Sainz kembali unggul balapan dengan ban yang lebih segar dan dengan sisa balapan 16 lap.

“Saya tahu jaraknya tentu saja cukup besar, tetapi saya juga tahu itu bisa berubah dengan sangat cepat. Maksud saya, (setelah) balapan ketiga saya tertinggal 46," papar Max Verstappen.

"Jadi kami hanya perlu tetap tenang, kami harus fokus dan kami perlu ditingkatkan karena hari ini kami bukan yang tercepat," tambahnya.

Baca Juga: Penyebar Poster 'Bungkus Night' Bermuatan Seksual, Diperiksa dan Dicokok Polisi

Menurut Verstappen, dia alami sedikit berayun saat berlumpa, seperti akhir pekan lalu (di Azerbaijan) meski dirinya terlihat bagus dalam balapan.

Namun saat ini, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Vertappen menilai, dirinya tidak terlihat bagus tetapi dia dan timnya masih berhasil menang dengan berkualitas.

Max Verstappen, yang memimpin rekan setimnya sendiri Sergio Perez, juga harus berhadapan dengan radio yang berhenti bekerja.

Baca Juga: Cina Selatan Dilanda Hujan Lebat, Banjir Melanda di Banyak Kawasan Kota dan Pedesaan

Tim Red Bull hanya memiliki satu kali sebelum meraih enam kemenangan berturut-turut, dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel mengelola sembilan kali pada 2013.

Di sisi berbeda tim Ferrari akan melakukan yang terbaik untuk menghentikannya menjadi sang juara ke-tujuh.

Selain itu, pembalap Spanyol Sainz melakukan yang terbaik, mengejar Verstappen ke bendera kotak-kotak di tempat kedua.

Baca Juga: Otoritas LTMPT Tegas akan Tindak Peserta SBMPTN yang Lakukan Kecurangan

Tetapi tim Italia terhambat oleh Charles Leclerc yang memulai di barisan belakang, setelah mendapat penalti mesin.

Leclerc, yang memimpin 46 poin setelah memenangkan dua dari tiga balapan pertama musim ini, masih terus melaju untuk finis di urutan kelima.

“Itu adalah balapan yang sulit. Maksud saya, saya berharap memiliki kecepatan sedikit lebih. Tapi kami tampaknya sedikit kurang dibandingkan dengan Carlos,” kata Verstappen.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler