Kapolri Siap Bersinergi dengan PSSI, Tegaskan Akan Babat Habis Mafia Bola

20 Februari 2023, 09:49 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) didampingi Menpora sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (tengah) menjabat tangan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai konferensi pers terkait upaya penegakan hukum pada pengaturan skor di sepak bola Tanah Air di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023). Polri menyatakan komitmennya dalam mendukung PSSI untuk pemberantasan pengaturan skor pertandingan dengan mempersiapkan Satgas Antimafia Bola. /Antara/Aditya Pradana Putra./

PORTAL LEBAK - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan siap bersinergi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang baru terpilih, dalam memberantas dan memberangus mafia bola.

Kapolri siap tindak tegas para mafia bola yang melakukan match fixing atau pengaturan skor di tiap pertandingan sepakbola di tanah air.

Pasalnya, Kapolri mendukung PSSI yang siap menyelenggarakan sepak bola yang jauh lebih baik dan Fair Play.

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Presiden Jokowi Ingin ada Reformasi Total

Diantaranya adalah, upaya memberantas serta memberangus Match Fixing atau pengaturan skor dalam setiap pertandingan sepakbola.

“Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan Satgas-Anti Mafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” ujar Sigit di Media Center, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

Jenderal Sigit berharap upaya pembentukan sepak bola yang Fair Play benar-benar terwujud dalam waktu dekat.

Baca Juga: Sah, Erick Thohir Terpilih Sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, Begini Prosesnya

Sehingga para pemain yang berjibaku di laga dalam negeri, bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Dan tentunya Satgas Anti-Mafia Bola ini akan terus mengawal setiap penyelenggaraan baik di Liga 1, 2, dan 3 serta seluruh event sepak bola yang akan diselenggarakan oleh PSSI,” ucap mantan Kabareskrim Pori itu.

Dengan adanya semangat dan sinergitas yang sama dari PSSI dan Polri, Sigit optimis bahwa, kedepannya tujuan untuk mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang sesuai standar FIFA akan terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Barcelona Masih Pimpin LaLiga, Dengan Mudah Kalahkan Cadiz 2-0

“Selain mendukung program pemberantasan permainan skor, kami juga mendukung agar pelaksanaan sepak bola Indonesia semakin baik dan sesuai standar FIFA,” jelas Sigit.

Jenderal Sigit menegaskan pihaknya mempunyai pengalaman bagaimana mengoperasionalkan Satgas Anti-Mafia Bola pada periode 2018-2020.

Saat itu, terdapat 18 tersangka yang diproses baik dari organisasinya, manajemen perangkat pertandingan termasuk pemain dan perantara. Bahkan saat ini, kata Sigit, ada 15 sub Satgas Anti-Mafia Bola yang terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah.

Baca Juga: Anggota Komisi X DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kekosongan Guru di Sekolah Swasta

“Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan Ketum PSSI yang baru untuk melibatkan Satgas akan terus kita perkuat,” tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, dalam mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang jauh lebih baik, Polri telah mengundang pemateri dari Conventry University Inggris, untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi.

Tak hanya itu, Sigit menyebut, Polri juga telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Baca Juga: Helikopter SAR dan Polda Sumsel, Bantuk Evakuasi Heli Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat

Dengan adanya hal itu, diharapkan, mampu menyelenggarakan giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA. Termasuk didalamnya melakukan assesmen dan manajemen risiko termasuk keselamatan penonton dan pemain.

“Kami juga melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan ahli dari Conventry University Inggris untuk berikan pemahaman terhadap para anggota termasuk anggota Liga Indonesia Baru (LIB)," katanya

"Kita harapkan ini bisa kita lakukan transfer knowledge dan betul-betul memperbaiki pola pengamanan yang lebih baik,” papar mantan Kapolda Banten itu.

Baca Juga: Jupiter Kembali Jadi Planet dengan Jumlah Bulan Terbanyak Patahkan Rekor Saturnus

Terkait masalah perizinan, menurut Sigit, pihaknya selalu berkoordinasi dengan LIB dalam hal ini operator atau pelaksana yang ditunjuk PSSI.

“Ini semua kita lakukan evaluasi apakah kemudian dilakukan assesmen risiko terkait kelayakan stadion yang digunakan dan sebagainya,” kata Sigit.

Sigit mengaku banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman sebelumnya. Prinsipnya, Polri ingin melakukan perbaikan agar kompetisi berjalan baik serta keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan baik.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Lewati 46.000, Usai 12 Hari Tim SAR Putus Asa Cari Korban Selamat

“Prinsipnya, Polri siap mendukung dan babat habis pelaku mafia bola,” pungkas Sigit.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler