PORTAL LEBAK – Sebagian dari 110.000 relawan Olimpiade Tokyo kini ragu, karena mereka dibiarkan menunggu dalam ketidakpastian pelaksanaan Olimpiade Tokyo, setelah ditunda selama setahun, akibat pademi Covid-19.
Padahal, sebagian dari para relawan, telah merencanakan liburan musim panas impian mereka, sembari menikmati Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti Hiromi Yamamura dan relawan lain, dia berharap bisa mendapatkan teman dari seluruh dunia, sebagai pengalaman seumur hidupnya. Sebaliknya, relawan yang hidup sebagai tulang punggung keluarga, mereka menunda liburan atau kembali ke negara asalnya.
Baca Juga: Pergantian Musim 2021, Waspada Bencana Angin Puting Beliung
Baca Juga: Ridwan Kamil: Protokol Kesehatan Ketat, Kalau Mau Gelar Acara Olahraga
Ada pula relawan yang sebagian lagi mencari pekerjaan paruh waktu di Jepang, sehingga mereka masih bebas berkesempatan, untuk menjadi sukarelawan nantinya.
Relawan-relawan tersebut mengakui, ketidakpastian membuat mereka harus menghadapi biaya hidup yang tidak kecil di Jepang. Bahkan ketika penyelenggara bersumpah bahwa Olimpiade akan berjalan, sebagaimana dijadwalkan ulang musim panas ini.
beberapa dari para relawan tersebut, merasa ragu dan memikirkan untuk merubah rencana dalam mendukung Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Penuhi Janji, Mobil Dinas Wali Kota Cilegon Jadi Mobil Pengantin