"Semoga penerimaan tanggung jawab dan permintaan maafnya pasti jadi contoh penting bagi kita, bahwa kita dapat berhasil mengatasi keputusan yang disesalkan, terlepas dari konsekuensi mahal dari keputusan ini kepadanya," tambahnya.
Sha'Carri Richardson menyatakan dalam Wawancara NBC di Today Show pada hari Jumat, yang dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com, tindakannya muncul saat dia terkenang tentang berita kematian ibunya.
Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 3 Juli 2021, Gawat Kenapa Elsa Sujud ke Ricky
"Saya manusia, kami manusia, saya ingin setransparan mungkin dengan kalian apakah itu baik, apakah itu buruk," ungkap Richardson.
"Tapi tidak akan pernah ada steroid yang melekat pada nama Sha'Carri Richardson. Tuduhan dan situasinya adalah ganja," pungkasnya.
Otoritas USADA menyatakan larangannya dikurangi satu bulan, karena Richardson menggunakan ganja di luar kompetisi dan itu tidak terkait dengan kinerja olahraga.
Baca Juga: Irjen Pol Panca Putera Jadi Warga Kehormatan Kodam I Bukit Barisan di Acara Pembaretan
Selain itu, Richardson juga mampu menyelesaikan program konseling tentang penggunaan obatnya.
Larangan itu bisa membuat Sha'Carri Richardson, wanita Amerika tercepat tahun ini dengan catatan waktu 10,72 detik, berhak untuk berlomba dalam estafet 4x100m di Olimpiade, pada minggu pertama Agustus 2021.
Jika dia adalah salah satu dari dua atlet yang dipilih oleh USA Track & Field (USATF) di urutan empat finishers pertama saat uji coba tim olimpiade AS.