Olimpiade Tokyo Banyak Ditentang, PM Jepang: Kami Tidak Pernah Mengutamakan Olimpiade

- 11 Mei 2021, 02:03 WIB
Dokumentasi Lingkaran Olimpiade Raksasa terlihat di pesisir pantai terkendala pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang (22/01/2021).
Dokumentasi Lingkaran Olimpiade Raksasa terlihat di pesisir pantai terkendala pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang (22/01/2021). /Foto: REUTERS/KIM KYUNG-HOON/

PORTAL LEBAK - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menyatakan, pada hari Senin bahwa dia tidak pernah "mengutamakan Olimpiade", setelah olimpiade Tokyo Banyak ditentang.

Sikap ini dungkap dihari yang sama jajak pendapat, setelah olimpiade Tokyo banyak ditentang dan menunjukkan hampir 60 persen warga Jepang ingin Olimpiade dibatalkan, kurang dari tiga bulan sebelum dimulai.

Padahal, info olimpiade Tokyo banyak ditentang telah membuat Jepang memperpanjang keadaan darurat di Tokyo hingga akhir Mei dan sedang berjuang untuk menahan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Israel Gusur Warga Palestina, Ini Yang Akan Dilakukan

Otomatis, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apakah Olimpiade harus dilanjutkan. Karena Jepang hanya mencapai tingkat vaksinasi paling rendah di antara negara-negara kaya.

Pejabat Olimpiade Internasional, perencana Tokyo dan Suga sendiri telah menegaskan bahwa Olimpiade akan berlangsung dengan cara yang "aman dan terjamin".

Penonton asing telah dilarang dan perencana mengeluarkan buku pedoman aturan yang rumit bulan lalu, yang bertujuan untuk mencegah infeksi virus corona.

Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, Setelah Sempat Dirawat Akibat Covid-19

Tetapi sebuah survei opini publik, yang dilakukan pada 7-9 Mei 2021 oleh harian Yomiuri Shimbun, menunjukkan 59 persen menginginkan Olimpiade dibatalkan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x