Olimpiade Tokyo 2020: Pebulutangkis Malaysia Singkirkan 'The Minion' dari Indonesia

- 29 Juli 2021, 19:18 WIB
Pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia, dalam pertandingan melawan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia. Laga terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 - Cabang Bulu Tangkis - di Perempat final Ganda Putra, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang (29/07/2021).
Pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia, dalam pertandingan melawan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia. Laga terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 - Cabang Bulu Tangkis - di Perempat final Ganda Putra, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang (29/07/2021). /Foto: REUTERS/HAMAD I MOHAMMED/


PORTAL LEBAK - Dalam kejutan besar kedua pekan ini, peringkat satu dunia ganda putra terkenal Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia, terdepak dari Olimpiade oleh tim Malaysia dalam waktu hanya sekitar setengah jam.

Gideon dan Sukamuljo - yang dikenal di tanah air sebagai 'The Minion' karena perawakannya yang kecil - kalah 14-21, 17-21 dari tim nomor sembilan dunia, asal Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

"Saya benar-benar tidak percaya kami memenangkan laga hari ini, terutama di Olimpiade," ungkap Soh.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Banten Rp87,9 Miliar Baru Terealisasi 27,7 Persen

"Itu adalah pertandingan terbaik dalam hidup saya, dalam karir saya," tambahnya sepeti dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Pertandingan itu menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah bulu tangkis dunia, pada Rabu 28 Juli 2021 malam.

Termasuk, saat impian atlet bulu tangkis nomor satu dunia Kento Momota dihancurkan oleh pemain nomor 38 asal Korea Selatan Heo Kwang-hee, di pertandingan sekelas Olimpiade.

Baca Juga: 7 Debt Collector Ingin Rampas Motor Kreditan, Malah Keroyok dan Bunuh Pemiliknya

Namun, harapan ganda putra Indonesia tidak pupus, setelah pasangan nomor dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan pasangan Jepang Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda 21-14, 16-21, 21-9.

Rekan setim mereka Nozomi Okuhara - tunggal putri nomor tiga dunia - membuat pukulan cepat dari Michelle Li asal Kanada, dalam pertandingan 21-9, 21-7 yang rapi di babak enam belas.

Okuhara, menyatakan dia 'sedikit takut' tetapi mampu menang karena dia tetap fokus, laga selanjutnya dia akan melawan He Bing Jiao dari China.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Juli 2021: Nino Sendiri yang Ringkus Elsa Untuk Dicokok Polisi

"China biasanya lebih fokus pada Olimpiade daripada negara lain, jadi saya pikir saya perlu mempersiapkan diri dengan baik dan memikirkan taktiknya," kata Okuhara.

Peraih medali perak di Olimpiade Rio dan nomor tujuh dunia tunggal putri PV Sindhu dari India, mengalahkan Mia Blichfeldt dari Denmark 21-15, 21-13.

"Saya terburu-buru dalam pertahanan saya, dan pelatih saya jelas mengatakan bahwa saya bermain dengan cara yang salah," kata Sindhu.

Baca Juga: Iis Dahlia Marah Besar Diberitakan Ditangkap Polisi Karena Jual Surat Palsu, Ini Katanya!

"Tapi saya pikir saya menyadari bahwa setelah dua, tiga poin dan saya berubah. Saya pikir game kedua cukup baik karena saya unggul dan terkendali," tambahnya.***

 

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah