PORTAL LEBAK - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Tim Nasional Indonesia meski gagal meraih gelar juara pertama Kejuaraan AFF.
Tak hanya itu ternyata Menpora Zainudi Amali masih percaya dengan kinerja pelatih Shin Tae-yong (STY) menangani skuad tim Garuda untuk menghadapi kompetisi sepak bola internasional.
Menpora menaruh harapan penuh dan optimis kepada pelatih STY dapat membenahi kekurangan-kekurangan yang ada pada tim sepak bola nasional Indonesia selama ini.
"Saya lihat dibawah pelatih Shin Tae-yong mereka (pemain Indonesia) memiliki perkembangan yang luar biasa. Jadi saya tetap optimis terhadap masa depan mereka bersama timnas," kata Menpora, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman kemenpora, 2 Januari 2021.
Pemerintah atau lembaga negara memang dilarang turun langsung mempengaruhi lembaga sepak bola di negara masing-masing, sebagai contoh Kemenpora mengurusi PSSI.
Tapi pendapat Menpora Zainudi Amali ini bisa jadi salah satu pendapat yang mewakili kepercayaan publik kepada pelatih STY.
Dijelaskan Menpora bahwa generasi muda pemain Indonesia dibentuk dengan cara STY sendiri hingga hasilnya pun terlihat jelas, fisik dan mental pemain lebih cepat berkembang di bawah asuhnya.
"Shin Tae-yong melatih secara komprehensif bukan hanya melatih taktik, strategi, tetapi fisik dan mental, kerjasama tim dan sebagainya," jelasnya.
Seperti final Piala AFF 2020, pada leg 1 Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand. Pelatih STY pun mengakui kelemahan tim pada leg 1 adalah mental yang seketika berantakan setelah kejebolan gol pertama dan gol selanjutnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siapkan Roadmap di Tahun 2022 Bagi Pemain Indonesia untuk Hadapi Turnamen Berikutnya
Pelatih STY yang sudah mengetahui kelemahan pemainnya kemudian membenahi tim dengan caranya sendiri selama jeda dua hari sebelum partai final kedua digelar.
Seperti mempunyai tangan ajaib, pada leg 2 para pemain Indonesia mampu mengimbangi tim langganan juara Piala AFF, Thailand, dengan skor imbang 2-2.
Bahkan pemain Indonesia mampu membuat pemain lawan terkejut dengan gol tunggal di babak pertama, serta pemain Thailand terlihat tertekan dan kewalahan sepanjang babak pertama.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Apresiasi Tim Asuhan Shin Tae-yong karena Mampu Imbangi Thailand
Tangan ajaib STY ini diharapkan mampu mencetak banyak prestasi di turnamen resmi internasional, juga gelar juara yang belum pernah dicicipi timnas Indonesia.
Kita tahu mantan pelatih timnas Korea Selatan itu pernah mengalahkan salah satu tim terkuat di dunia, timnas Jerman, di fase grup F gelaran Piala Dunia 2018.
Korea Selatan berhasil menang dengan skor 2-0 atas Jerman, dan menyingkirkan tim Jerman lebih awal di fase grup.***