"Bagaimana bisa tidak disengaja jika dia mengontrol bola di udara dengan tangannya? Jelas tidak boleh begitu, tetapi akhirnya saya sangat terkejut keputusan itu," ujar Rangnick.
“Kami kebobolan gol yang saya tidak mengerti mengapa itu terjadi. Dia mengendalikannya dengan tangannya. Pada saat mereka mencetak gol, jelas bahwa VAR tidak akan membiarkan gol ini bertahan.” sesal Rangnick.
Aturan handball telah diubah untuk musim laga kali ini dan sekarang aturan handball itu menyatakan demikian.
"jika handball yang tidak disengaja dari pemain menyerang, segera mendahului pemain lain yang mencetak gol, gol tetap akan diberikan".
Bahkan bos Middlesbrough atau Boro, Wilder, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, terkejut gol itu dibiarkan bertahan atau sah setelah pemeriksaan VAR.
Baca Juga: NFT Berkembang, Departemen Keuangan AS: Waspada Modus Pencucian Uang di Bidang Seni
“Kami memanfaatkan keberuntungan kami dan mengambil peluang kami. Keputusan yang dibuat melalui VAR telah berubah sejak saya meninggalkan Liga Premier – saya langsung berpikir itu adalah handball,” ungkapnya.
"Saya pikir gol itu akan dibatalkan dan senang sekali, ternyata tidak," ucap Wilder sambil tersenyum.
Target utama mantan manajer Sheffield United, Wilder, pada musim ini usai mengambil alih pada November 2021, adalah membawa Middlesbrough atau Boro, ke babak playoff dan mereka telah naik ke urutan ketujuh.