PORTAL LEBAK - Grand Prix Arab Saudi Formula Satu F1 akan dilanjutkan setelah tim menerima jaminan keselamatan dan pembalap bertemu selama lebih dari empat jam.
Keputusn ini diambil setelah terapat serangan terhadap fasilitas minyak di dekat sirkuit, jalan Jeddah, Arab Saudi, pada hari Jumat, 25 Maret 2022.
Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran menyatakan mereka melancarkan serangan terhadap fasilitas energi Arab Saudi.
Baca Juga: Diramalkan Balapan Formula Satu F1 Memasuki Era Baru yang Dahsyat
Otoritas koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan stasiun distribusi produk minyak raksasa milik negara Aramco terkena, menyebabkan kebakaran di dua tank, namun tidak ada korban.
"Kami telah menerima jaminan total bahwa keselamatan negara adalah yang utama," kata kepala eksekutif Formula Satu Stefano Domenicali, yang dilansir PortalLebak.com dari Reuters.
Dia mengatakan tokoh senior Saudi juga menjamin penyelenggaraan Grand Prix, serta menjamin mereka.
Baca Juga: Ferrari Mulai Kembali Menembus Puncak Formula Satu F1
"Mereka memiliki semua sistem untuk melindungi daerah ini, kota, tempat-tempat yang kita tuju. Jadi kami merasa percaya diri dan kami harus mempercayai otoritas lokal dalam hal itu," tambah pria Italia itu.