Network
Benfica membuat awal yang lebih bagus, meskipun mereka gagal menciptakan peluang yang jelas saat PSG membutuhkan waktu 34 menit.
Baca Juga: Pabrik Tesla di Shanghai Bukukan Produksi Tertinggi Capai 83 Ribu Lebih Mobil Listrik
Benfica mendapatkan tembakan tepat sasaran pertama melalui Pablo Sarabia, namun upaya itu lemah jadi mudah diblok oleh kiper Odysseas Vlachodimos.
Namun enam menit kemudian, tuan rumah memimpin ketika Mbappe dengan tenang mengonversi penalti setelah Juan Bernat dilanggar di kotak penalti oleh Antonio Silva.
Gol tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak PSG di Liga Champions dengan 31 gol -- satu gol lebih banyak dari Edinson Cavani.
Baca Juga: Ukraina Bersumpah Perkuat Angkatan Bersenjatanya, Setelah Serangan Udara Rudal Rusia
Mbappe melakukannya lagi enam menit memasuki babak kedua, tetapi tendangan melengkung dan kaki kanannya melebar.
Benfica kemudian menyamakan kedudukan tak lama setelah satu jam ketika Mario mengonversi tendangan penalti setelah pelanggaran berat terhadap Rafa Silva oleh Marco Verratti.
Kedua tim tampak puas dengan masing-masing satu poin dari pertemuan yang mengecewakan, yang membuat mereka berada di ambang kualifikasi untuk babak 16 besar.
Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Lebih Lanjut, Ini Yang Mereka Jalani
