"Saya membuat sejarah olahraga ini, bersaing di level tertinggi di seluruh dunia, membawa emosi yang baik untuk tim, penggemar olahraga, penggemar tenis. Itulah yang sangat mendorong saya," paparnya.
Novak Djokovic tinggal menyusul satu kemenangan besar di belakang Rafa Nadal dari Spanyol, yang memegang rekor langsung dengan 22 gelar Grand Slam.
Petenis Serbia itu tidak dapat berkompetisi di Australia dan AS Terbuka tahun ini, karena penolakannya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Jadi 56 Orang, 40 Diantaranya adalah Anak-anak
"Saya memiliki banyak faktor motivasi yang berbeda. Dan aku tidak kekurangan motivasi untuk saat ini," tutup Novak Djokovic.***