Great Wall Motor akan Alihkan Sebagian Investasi India ke Brasil

13 Agustus 2021, 21:12 WIB
Para model berpose di sebelah mobil listrik Great Wall Motors (GWM) GWM R1 di sebuah paviliunnya, di India Auto Expo 2020, di Greater Noida, India, 5 Februari 2020. /Foto: REUTERS/Anushree Fadnavis/

PORTAL LEBAK - Great Wall Motor memutuskan untuk mengalokasikan kembali ke Brasil, sebagian dari investasi $1 miliar di India.

Manajemen Great Wall Motor, pembuat mobil asal China itu telah terkesan oleh penundaan selama setahun dalam memenangkan persetujuan pemerintah Brasil.

Rencana invstasi Great Wall Motor ini, diungkapkan tiga sumber kepada Reuters, seperti dilansir PortalLebak.com.

Baca Juga: Viral: Dalam Hitungan Detik, Mobil Plat Merah Berubah Jadi Plat Hitam

Alokasi ulang Great Wall Motor, dengan nilai investasi yang bisa berkisar hingga $300 juta, mencuat diungkapkan para sumber itu.

Mereka menyatakan pembuat kendaraan sport (SUV) dan pick-up populer asal China itu, hampir mengakuisisi bekas pabrik pembuatan mobil Daimler di Brasil.

Great Wall Motor juga menugaskan James Yang, presiden perusahaan itu di India sejak tahun lalu.

Baca Juga: Tarik Mobil dengan Rambut di Kepala Sejauh 1 KM, Pria Asal Kuningan Ini Viral di Medsos

James Yang diberi tanggung jawab membantu operasi di negara Amerika Latin itu, ujar sumber, yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut.

"Brasil hampir mencapai kesepakatan dan tidak masuk akal untuk menahan dana untuk India," papar salah satu sumber, menjelaskan alasan perubahan fokus.

Langkah Great Wall Motor, merupakan dampak dari keputusan India pada April 2020 untuk lebih cermat meneliti investasi dari China, kata sumber itu.

Baca Juga: Kekurangan Chip Semikonduktor Untuk Mobil Teratasi, Giliran Berikutnya Bisa Menimpa Ponsel Pintar

Sebagai bagian dari tindakan keras yang mengikuti bentrokan bersenjata yang terjadi di perbatasan antara dua negara raksasa Asia.

Hanya dua bulan sebelumnya, di tengah kemeriahan pameran mobil dua tahunan India, Great Wall Motor mengatakan akan menginvestasikan $1 miliar untuk membangun mobil di sana.

Great Wall Motor membeli bekas pabrik General Motors (GM) di India, serta membuat baterai dan suku cadang mobil di sana.

Baca Juga: Mobil Dinas Jadi Mobil Pengangkut Jenazah, Pemkot Tangerang Siagakan Layanannya

Dua sumber mengatakan dana yang dialokasikan kembali, yang dianggarkan oleh Great Wall Motor untuk India sejak 2020.

Sebagian besar akan digunakan untuk membeli pabrik GM, dengan biaya yang sebelumnya diperkirakan sekitar $300 juta.

Otoritas resmi Great Wall Motor menolak berkomentar kepada Reuters, sedangkan pemerintah India tidak segera membalas email permintaan komentar.

Baca Juga: Desain Mobil Listrik Pintar, akan Diperluas General Motor GM di China

Langkah ini menyoroti meningkatnya kegugupan dan ketidaksabaran di antara investor China, setelah sekitar 150 proposal investasi China senilai lebih dari $2 miliar tertahan oleh proses persetujuan yang lambat di India.

Penundaan memaksa Great Wall Motors, yang diharapkan mulai menjual merek SUV Haval buatan India di negara itu tahun ini, mengambil pendekatan yang lebih terukur.

Bahkan mungkin mempertimbangkan memasuki pasar, dengan kendaraan impor yang sepenuhnya dibangun sebelum diproduksi dalam negeri India, ungkap satu sumber.

Baca Juga: Volkswagen alias VW Tawarkan Mobil Sewa Per jam, Cara Baru Untuk Tarik Konsumen

"Ketika persetujuan di India datang, Great Wall Motor akan siap dengan uangnya, tetapi itu mungkin bukan keputusan langsung lagi," ujar sumber itu.

"Perusahaan akan menilai situasi sebelum bergerak maju. Bagaimana jika persetujuan di masa depan macet?"

Awal tahun ini, pemerintah India menetapkan menghapus sekitar 45 proposal investasi dari China.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 14 Agustus 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TRANSTV dan Indosiar

Proposal ivestasi terutama di bidang manufaktur, tetapi pemerintah India juga tidak merinci, berapa banyak yang telah disetujui.

Pejabat India mengatakan situasi tidak dapat kembali ke "bisnis seperti biasa" sampai de-eskalasi di perbatasan India-China selesai.

Produsen mobil China juga akan menunggu hubungan antara kedua negara membaik dan pandemi Covid-19 mereda di India, sebelum eksapansi pasar, kata sumber kedua.

Baca Juga: Bonus Rp5,5 Miliar Buat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Presiden, Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Great Wall Motor masih ingin membuat mobil di India dan sekarang sedang membangun rantai pasokannya, tambah sumber tersebut.

Perusahaan itu melihat India sebagai pasar utama saat mulai ekspansi globalnya, membayangkan pabriknya di anak benua itu menjadi yang terbesar di luar China.

Great Wall Motor sekarang membuat mobil di Rusia dan Thailand, di mana ia mengakuisisi pabrik pada saat mengumumkan rencananya di India.

Baca Juga: Jabat Kapolres Tapanuli Utara dan Kapolres Padang Lawas, Ini Nama Dua Kapolres yang Dilantik Kapolda Sumut

Brasil adalah pasar terbaru dalam Incaran globalnya, di mana ia berencana untuk membangun merek SUV Haval untuk penjualan dan ekspor domestik.

Great Wall Motor, menjual 1,1 juta mobil tahun lalu, sebagian besar di China, sedang mengincar rencana agresif ekspansi di pasar Asia, Eropa, dan Amerika Latin.

Perusahan ini sedang mengembangkan mobil Mini listrik dengan BMW dan sedang membangun pabrik, dengan pembuat mobil premium Jerman di Cina.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler