PORTAL LEBAK - Perusahaan truk swakemudi asal Amerika Serikat (AS) memiliki peluang emas mengatasi kekurangan pengemudi secara nasional.
Tetapi ternyata pengemudi robot mereka masih belum siap dan juga sulit jadi pelanggan potensial terbesar para produsen truk tersebut.
Ketidakpastian seputar truk otonom datang pada saat yang kritis bagi industri truk AS, yang menghadapi rekor kekurangan 80.000 pengemudi.
Baca Juga: Truk Trailer Bawa Ratusan Ekor Monyet Terlibat Tabrakan, Sejumlah Kera yang Kabur Berhasil Ditangkap
Pasalnya, permintaan belanja online dan waktu pengiriman yang cepat, terus membebani rantai pasokan dari produsen ke konsumen.
Investor swasta, yang sejauh ini telah menggelontorkan hampir $9 miliar ke perusahaan truk AV A.S. menurut data dari Pitchbook, berharap truk yang dapat mengemudi sendiri dapat terwujud.
Di antara perusahaan yang mengembangkan teknologi tersebut adalah TuSimple Holdings Inc, Aurora Innovation Inc, Embark Technology Inc, dan Waymo dari Alphabet Inc.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Truk Tronton di Balikpapan, Mabes Polri Kerahkan Tim TAA Usut Penyebabnya
Tetapi perusahaan logistik besar, yang mewakili pelanggan masa depan yang didambakan oleh para startup teknologi, tidak terburu-buru untuk menandatangani kontrak besar.