Renault dan Nissan Akan Kerja Sama Menggarap Mobil Listrik Rp373 Triliun

- 28 Januari 2022, 12:00 WIB
Logo produsen mobil Renault-Nissan gambar diambil di dealer di Kyiv, Ukraina (25/06/2020).
Logo produsen mobil Renault-Nissan gambar diambil di dealer di Kyiv, Ukraina (25/06/2020). /Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko/

PORTAL LEBAK - Produsen otomotif Renault dan Nissan akan bekerja sama lebih erat untuk membuat lebih banyak mobil listrik.

Pernyataan ini dikeluarkan dua produsen otomotif itu Kamis, 27 Januari 2022, saat merinci rencana investasi $26 miliar atau senilai Rp373 triliun, dalam lima tahun ke depan.

Mereka berupaya memproduksi mobil listrik yang kompetitif dalam peralihan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Nissan Akan Rilis Mobil Mini Jenis Electric Vehicles di 2022, Bisa Digunakan Sebagai Genset

Aliansi lama prosuden otomotif dalam dua dekade terakhir, mencakup Mitsubishi Motors, menyatakan akan meningkatkan jumlah kendaraan listrik (EV) dari empat menjadi lima kali lipat.

Mereka akan membangun line-up EV gabungan dari 35 kendaraan pada tahun 2030, kata perusahaan.

Data mereka menunjukkan, pada tahun 2026 empat perlima dari model mereka akan berbagi platform yang sama, naik dari 60 persen sekarang.

Baca Juga: Renault-Nissan dan Hyundai Menutup Pabrik Mobil, Karena Ketakutan Penularan Pademi Covid-19?

Diguncang oleh kisruh internal pendiri dan ketua aliansi 2018, Carlos Ghosn tetap memimpin Renault, di tengah skandal keuangan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x