PORTAL LEBAK - Dua anak baru gede (ABG) MLA (17) alias Lutfifakee dan BS (18) alias Zyy merupakan peretas situs Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.
Kedua peretas situs setkab.go.id yang masih ABG ini telah ditangkap penyidik Bareskrim Polri dan mengaku telah meretas 650 website atau laman.
Mereka kerap berlaku sebagai peretas situs yang sasarannya laman perusahaan atau pemerintahan.
Baca Juga: Dokter Louis Owien Kini Jadi Sekjen Partai Pandai, Ini Kabar Terbarunya!
“Pelaku tergabung di komunitas Padang BlackHat dan mengakui sudah meretas 650 website. Rata-rata menyasar situs perusahaan dan situs pemerintah,” ungkap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Slamet Uliandi.
Seperti PortalLebak.com lansir dari laman polri.go.id, Brigjen Slamet menilai peretas situs yang masih ABG ini tak bijaksana, dalam menggunakan kemampuan teknologi.
“Kembali ke orangnya (pelaku-Red), mau manfaatkan pengetahuan TI (teknologi dan informasi) untuk hal baik/jahat. Jadi penting bagi masyarakat menjaga keamanan data,” tutur Slamet.
Baca Juga: Satu Keluarga Ditangkap Jual Sabu, Polisi: Transaksi Pakai Rekening Siluman
Selain itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto menyatakan peretasan rentan terjadi karena laman dijalankan menggunakan jaringan internet publik.
Komjen Agus menilai jaringan di tempat publik tak aman.
“Lengah, seperti log in di tempat publik, jaringannya tidak aman. Memang perlu kehati-hatian, apalagi dalam suasana PPKM masih bekerja di luar kantor,” pungkas Komjen Agus.
Baca Juga: HUT Arema ke-34 di Masa Pandemi, Kepolisian Minta Aremania Rayakan di Rumah Saja
Seperti diketahui, situs Setkab RI (setkab go.id) sempat diretas pada Sabtu, 31 Juli 2021 pagi, pukul 09.00 WIB, situs Setkab RI menjadi bergambar foto Lutfi ‘pembawa bendera’.
Peretas mengaku sebagai Zyy ft Lutfifake, yang berasal dari komunitas Padang Blackhat.
Setkab RI langsung menutup sementara situsnya pada pukul 09.45 WIB. Siang pukul 14.10 WIB, situs berhasil dipulihkan.
Baca Juga: Pesawat Hercules Dikerahkan Mengirimkan Bantuan Alat Kesehatan ke Sumatera
Selanjutnya, Brigjen Slamet mengingatkan kepada masyarakat agar benar-benar menjaga keamanan akun atau laman yang dikelolanya.***