Dua Mahasiswa Jerman Kembangkan Kamera Pintar yang Dapat Membaca Tingkat Kelelahan Pengemudi

7 Desember 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi pengemudi mengantuk /Autoguru

PORTAL LEBAK - Kelelahan selama berkendara memang masih menjadi faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya di beberapa kota sibuk di seluruh dunia.

Hal ini lah yang membuat dua mahasiswa di Jerman mengembangkan kamera dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat membaca tingkat kelelahan pengemudi.

Mahasiswa tersebut bernama Tolga Varol, bersama seorang temannya Roman Prytkov berhasil menerima uang sebesar 1,5 juta Dolar AS atau sekitar Rp21,6 miliar dari Uni Eropa untuk penemuannya tersebut.

Baca Juga: Ini 5 Game Virtual Reality Terbaik yang Dirilis Mulai Desember Untuk PlayStation VR

Penemuan kamera pintar buatan Tolga dan Prytkov disebut bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor pengemudi mengantuk saat berkendara.

Dirangkum PortalLebak.com dari yenisafak.com, Varol mengatakan bahwa sebagian besar kecelakaan mobil adalah akibat kesalahan pengemudi.

Varol menjelaskan cara kerja perangkatnya membaca tingkat kelelahan pengemudi adalah berdasarkan ekspresi wajah, gerak tubuh, dan durasi menutup mata.

Baca Juga: Meta SmartWatch Hadir di Pasar Wearable Siap Bersaing Dengan Apple Watch

Menurut Varol ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan lamanya waktu menutup mata seorang pengemudi dapat bervariasi selama berkendara.

Tiga poin ini yang direkam oleh perangkat buatan Varol bersama temannya, yang kemudian sistem AI akan mengolah data tadi dan segera memperingatkan pengemudi jika pengemudi sudah mengalami kelelahan.

Saat digunakan, sistem ini mengumpulkan sumber dari basis data yang signifikan tentang kebiasaan umum orang saat berkendara, untuk membantu mengurangi risiko kesalahan manusia.

Baca Juga: Mercedes-Benz Lanjutkan Komitmen Perakitan Beberapa Mobil Mewahnya di Indonesia

Varol mulai menerapkan penemuannya tersebut dan telah membuat perjanjian dengan perusahaan kereta api di Eropa.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Yeni Safak

Tags

Terkini

Terpopuler