Presiden Jokowi: BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan Buatan Indonesia

- 9 Maret 2021, 01:15 WIB
Presiden Jokowi membuka Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin (08/03/2021) pagi.
Presiden Jokowi membuka Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin (08/03/2021) pagi. /Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.

Menurut Jokowi saat ini dunia dihadapkan pada perang kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI) di mana negara yang berhasil menguasai AI, berpotensi menguasai dunia.

Hal ini dikemukakan kepala negara, saat membuka Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin 08 Maret 2021.

Baca Juga: Sempat Terpapar Covid-19, Rina Nose Mengaku Awalnya Karena Tersedak Nasi

Baca Juga: Meghan Markle Ungkap Perilaku Rasisme Keluarga Kerajaan Inggris

Presiden Jokowi mendorong BPPT untuk menjadi otak pemulihan ekonomi nasional melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi. Presiden pun mendukung peran BPPT untuk penguatan ekosistem inovasi teknologi di Indonesia.

“Beberapa hal penting yang harus dilakukan BPPT agar bisa menjadi otak pemulihan ekonomi secara extraordinary,” papar Jokowi, seperti PortalLebak.com kutip dari laman setkab.go.id.

Pertama, BPPT harus berburu inovasi dan teknologi untuk dikembangkan dan dan siap diterapkan. Presiden yakin banyak sekali hasil penelitian atau temuan dari para peneliti di berbagai lembaga riset dan teknologi baik pemerintah dan swasta serta dari inovator di masyarakat luas.

Baca Juga: Fans BLACKPINK Minta YG Entertainment Stop Sabotase Lisa

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x