PORTAL LEBAK - Anak perusahaan Northrop Grumman, yaitu SpaceLogistics, sukses tandatangani perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi Optus untuk memperbaiki Satelit D3.
SpaceLogistics dipercaya perusahaan operator telekomunikasi terbesar di Australia untuk menginstal sebuah perangkat yang disebut Mission Extension Pod (MEP) di satelit D3-nya pada tahun 2025 mendatang.
Penginstalan MEP pada satelit D3 di luar angkasa akan dilakukan oleh sebuah kendaraan nirawak Mission Robotic Vehicle (MRV) yang telah didesain sejak awal 2021.
Baca Juga: Proyek Radar Pemantau Puing-puing Satelit Senilai Rp4,9 Triliun Milik USSF Dibuat Northrop Grumman
Dirangkum dari rilis Northrop Grumman, MRV masih dalam tahap pengembangan dan serangkaian uji coba lengan robotik. Kunci kesuksesan misi perbaikan dan penginstalan MEP pada Satelit D3 tergantung pada lengan robot ini.
MEP merupakan perangkat augmentasi propulsi yang dapat memperpanjang masa pakai satelit D3 seberat 2.400 kilogram hingga 6 tahun ke depan.
Satelit umumnya tidak punya umur atau masa pakai yang panjang dalam pembuatannya dan akan menjadi sampah ruang angkasa.
Maka dari itu Satelit D3 milik Optus yang diluncurkan sejak 21 Agustus 2009 itu perangkatnya akan diperbaharui, diperiksa secara rinci, dan kerusakan yang ada akan diperbaiki oleh MRV.
“Kemitraan Optus dengan SpaceLogistics memanfaatkan kemampuan MRV & MEP mutakhir untuk meningkatkan masa pakai satelit D3 Optus. Langkah inovatif ini bersama dengan peluncuran Optus 11 di masa depan akan menguntungkan pelanggan kami.” kata Ben White, direktur pelaksana, grosir, satelit dan strategi Optus.
Sedangkan peluncurannya ke luar angkasa dipercayakan kepada SpaceX. Mengirim MRV dan MEP ke orbit geosinkron sampai merapat ke satelit D3 untuk melaksanakan misi.
Baca Juga: Samsung Gunakan Material 'Jaring Hantu' untuk Ponsel Flagship Galaxy S22, Pre Order 9 Februari 2022
Peluncuran MRV ke luar angkasa akan menandai pertama kalinya pesawat ruang angkasa berkemampuan robot melakukan servis perbaikan dan penginstalan pembaruan di orbit geostasioner.
Optus sendiri menyediakan layanan satelit untuk departemen, perusahaan, dan lembaga penyiaran milik pemerintah Australia dan Selandia Baru, seperti Foxtel, ABC, SBS, Seven Network, dan beberapa stasiun penyiaran regional salah satunya Sky New Zealand.***