Berkat Elon Musk, Aplikasi Clubhouse Jadi Trending Topic di Twitter

- 17 Februari 2021, 20:04 WIB
Clubhouse tingkatkan keamanan setelah ditemukan kerentanan
Clubhouse tingkatkan keamanan setelah ditemukan kerentanan /(ANTARA/Arindra Meodia)

PORTAL LEBAK – Media sosial merupakan tempat untuk orang-orang berinteraksi secara virtual. Media sosial umumnya disajikan dalam bentuk tulisan, gambar, dan video.

Namun baru-baru ini muncul satu platform media sosial baru yang bernama Clubhouse.

Clubhouse merupakan media sosial berbasis audio yang mendadak populer karena digunakan oleh salah satu orang terkaya di dunia yaitu Elon Musk, CEO Tesla.

Baca Juga: Di Balik Nama Unik Anak Pertama Fiersa Besari, Kinasih Menyusuri Bumi

Baca Juga: Istri Ayus Sabyan Resmi Gugat Cerai, Usai Diisukan Berselingkuh dengan Nissa Sabyan

Musk sendiri melakukan bincang-bincang bersama seorang CEO perusahaan aplikasi perdagangan saham untuk amatir, yaitu Vlad Tenev dari Robinhood.

Setelah Musk diketahui menggunakan Clubhouse, aplikasi satu ini langsung booming dan berhasil menjadi Trending Topic Twitter di Indonesia.

Dikutip Portallebak.com dari New York Post pada 4 Februari 2021, dikatakan bahwa harga saham Clubhouse Media Group meroket sekitar 117 persen sejak Musk berbincang bersama Tenev.

Baca Juga: Setahun Tak Bertanding, Minions Sulit Baca Peta Pertahanan Kejuaraan All England 2021

Baca Juga: Istri Kim Jong Un Kembali Terlihat Untuk Pertama Kali Setelah Menghilang Selama Setahun

Clubhouse sendiri merupakan tempat bagi orang-orang untuk melakukan percakapan santai antara sesama teman maupun berbagai macam orang di seluruh dunia.

Aplikasi ini sendiri hanya menyajikan perbincangan lewat audio, tidak ada foto atau pun video, hanya terdapat ‘ruangan’ percakapan yang bersifat pribadi.

Pengguna hanya memiliki foto profil dan pengikut, ketika pengguna ingin berbicara mereka akan mengangkat tangan secara virtual.

Baca Juga: Nagita Slavina Beri Kado Spesial Ulang Tahun ke Suami, Raffi Ahmad: Motor Antik dari Istri Cantik

Baca Juga: Raffi dan Nagita Ulang Tahun, Ini Kado Istimewa dan Ucapan Untuk Mereka

Pembuat Room dan Moderator diberikan hak untuk mengizinkan siapa saja yang dapat berbicara.

Dalam satu ruangan percakapan hanya dapat terisi maksimal 5000 orang. Pengguna diperbolehkan membahas topik apapun, tetapi ujaran kebencian dan kata-kata kasar tidak diizinkan oleh Clubhouse.

Clubhouse sendiri sudah memblokir sejumlah pengguna yang melanggar aturan tersebut berdasarkan laporan dari pengguna lainnya.

Baca Juga: Mulai Dari Hulu, Edaran Pembentukan Posko Desa Satgas Covid-19, Sumber Dana Dari Ini

Baca Juga: Longsor Nganjuk, Mensos Risma: Dampak Global Warming

Aplikasi Clubhouse ini launching sejak masa awal pandemi corona, yaitu Maret 2020. Perusahaan yang berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat ini dikembangkan oleh Alpha Exploration Co.

Perusahaan tersebut mendapatkan dana investasi sebesar US$12 Juta atau sekitar Rp168 miliar dari Ventura Andreessen Horowitz. Namun aplikasi ini baru bisa digunakan oleh pengguna iOS.

Lebih lanjut Clubhouse ini hanya bisa digunakan apabila ada orang yang sudah meng-invite kita ke dalam ruang obrolan, dimana setiap pengguna hanya diberikan kesempatan sebanyak 2 kali untuk mengundang teman.

Baca Juga: UEFA EURO 2020 Digelar Pertengahan 2021, TikTok Jadi Sponsor Resmi

Baca Juga: Ikatan Cinta Edisi Rabu 17 Februari 2021, Al Telusuri Jejak, Apakah Pembunuh Roy Terungkap?

Bahkan salah satu situs marketplace di China yaitu Alibaba sampai menjualbelikan fitur ‘invite’ ini.

Aplikasi ini cukup mengundang kebingungan bagi penggunanya, karena cara penggunaannya yang disebut tidak umum dan berbeda dari media sosial lainnya.

Clubhouse sendiri sudah banyak digunakan oleh figur di mancanegara hingga di tanah air, seperti Kevin Hart, Drake, dan Kaesang Pangarep.***

 

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah