Penerbangan Bersejarah Berhasil Dilakukan Ingenuity, Lokasi Lepas Landas Diberi Nama Bandara Wright Brothers

- 20 April 2021, 14:20 WIB
Tim Ingenuity NASA dengan penerbangan drone yang sukses dilakukan di Mars
Tim Ingenuity NASA dengan penerbangan drone yang sukses dilakukan di Mars /mars.nasa.gov/

Baca Juga: Pasca Siklon Tropis Seroja, Tim Gabungan Penanganan Bencana Bangun 6 Jembatan Sementara di NTB dan NTT

Helikopter Mars NASA yang disebut Ingenuity /NASA/JPL-CALTECH via Forbes
Helikopter Mars NASA yang disebut Ingenuity /NASA/JPL-CALTECH via Forbes Helikopter Mars NASA yang disebut Ingenuity /NASA/JPL-CALTECH via Forbes

Robot helikopter tersebut mulai memutar baling-baling yang merupakan tenaga pendorong untuk terbang dan bermanuver di udara tipis Mars.

Tak lama kemudian Ingenuity berhasil lepas landas dan perlahan naik ke ketinggian 3 meter. Drone tersebut mempertahankan ketinggannya selama 30 detik sebelum akhirnya kembali menyentuh permukaan Mars. Total Ingenuity berada di udara selama 39,1 detik.

Pengabadian detik-detik helikopter Ingenuity melakukan penerbangan perdana pun sudah dipersiapkan oleh tim JPL NASA menggunakan kamera dari pesawat Perseverance.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Temukan Jalur Tikus, Total Sudah Ada 31 Titik Penyekatan Larangan Mudik

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP Portugal, Insiden Kecelakaan Menguntungkan Hingga Merugikan Pembalap

Dikutip PortalLebak.com dari laman NASA khusus eksplorasi planet Mars, badan penelitian antariksa AS tersebut mengungkapkan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini, setelah sebelumnya berhasil membuat sejarah pada misi eksplorasi dengan mengirim Neil Armstrong ke Bulan

"Ingenuity adalah yang terbaru dalam tradisi pembuatan sejarah dan bertingkat dari proyek penelitian NASA dalam mencapai tujuan eksplorasi ruang angkasa yang dulu dianggap mustahil," kata Steve Jurczk, seorang pelaksana tugas Administrator NASA, pada 19 April 2021.

Demonstrasi penerbangan awal Ingenuity bersifat otonom, dipiloti oleh panduan onboard, navigasi, dan sistem kontrol yang menjalankan algoritma yang dikembangkan oleh tim di JPL.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x