Robot helikopter tersebut mulai memutar baling-baling yang merupakan tenaga pendorong untuk terbang dan bermanuver di udara tipis Mars.
Tak lama kemudian Ingenuity berhasil lepas landas dan perlahan naik ke ketinggian 3 meter. Drone tersebut mempertahankan ketinggannya selama 30 detik sebelum akhirnya kembali menyentuh permukaan Mars. Total Ingenuity berada di udara selama 39,1 detik.
Pengabadian detik-detik helikopter Ingenuity melakukan penerbangan perdana pun sudah dipersiapkan oleh tim JPL NASA menggunakan kamera dari pesawat Perseverance.
Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Temukan Jalur Tikus, Total Sudah Ada 31 Titik Penyekatan Larangan Mudik
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP Portugal, Insiden Kecelakaan Menguntungkan Hingga Merugikan Pembalap
Dikutip PortalLebak.com dari laman NASA khusus eksplorasi planet Mars, badan penelitian antariksa AS tersebut mengungkapkan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini, setelah sebelumnya berhasil membuat sejarah pada misi eksplorasi dengan mengirim Neil Armstrong ke Bulan
"Ingenuity adalah yang terbaru dalam tradisi pembuatan sejarah dan bertingkat dari proyek penelitian NASA dalam mencapai tujuan eksplorasi ruang angkasa yang dulu dianggap mustahil," kata Steve Jurczk, seorang pelaksana tugas Administrator NASA, pada 19 April 2021.
Demonstrasi penerbangan awal Ingenuity bersifat otonom, dipiloti oleh panduan onboard, navigasi, dan sistem kontrol yang menjalankan algoritma yang dikembangkan oleh tim di JPL.