Network
PORTAL LEBAK - Indonesia diundang sebagai tamu kehormatan (Guest of Honour) pada penyelenggaraan pameran riset dan teknologi (ristek) terbesar di Turki, yaitu TEKNOFEST 2021, yang juga merupakan pameran bergengsi di benua Eropa.
TEKNOFEST 2021 diselenggarakan di Kota Istanbul, Turki, mulai 21-26 September 2021. Pameran diikuti oleh berbagai institusi, industri serta lembaga riset dan pengembangan teknologi dari negara-negara Eropa.
Indonesia sendiri diketahui mengirim beberapa perwakilannya ke TEKNOFEST 2021 untuk memamerkan produk-produk buatannya, diantaranya, BRIN, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Industri Kereta Api (INKA), PT Regio Aviasi Industri (PT RAI), ITB, ITS, UI, Artha Graha Group, dan Carbon Addons.
Dilansir PortalLebak.com dari laman Kementerian Luar Negeri RI, para kontestan dari Indonesia akan memamerkan berbagai rancangan produk inovasi seperti misalnya pesawat terbang, produk industri pertahanan, dan lainnya.
Selain memamerkan prototype produk inovasinya, para peserta juga menyelenggarakan forum diskusi sampai penandatanganan kemitraan strategis dengan beberapa pengembang teknologi dari Turki.
Seperti yang akan dilakukan PT DI yang membawa rancangan produk kedirgantaraannya, seperti pesawat CN-235, N-219, serta R80. Mereka akan mengadakan forum diskusi dan pertemuan dengan mitra di Turki.
Baca Juga: Investasi Bodong Oknum Guru di Sukajaya Tipu Nasabah Rp23 Miliar, Uangnya Dipakai Main Trading
Disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, acara TEKNOFEST 2021 merupakan kesempatan Indonesia menggaet mitra di Turki yang mau bekerjasama mengembangkan rancangan produk teknologi Indonesia.
"Ini kesempatan buat tampilkan menampilkan capaian teknologi Indonesia. Ini kesempatan membangun kemitraan dengan sejumlah pengembang teknologi Turki. Lebih dari itu ini juga cara kita rebranding Indonesia sebagai negara penghasil produk-produk berteknologi tinggi," ungkap Lalu Muhamad Iqbal, Dubes Indonesia untuk Turki.
TEKNOFEST merupakan pameran teknologi tahunan Turki yang sudah diselenggarakan sejak 2018. Digunakan sebagai wadah berkumpulnya produsen-produsen ristek yang berasal dari kalangan pemerintah, pusat penelitian, industri strategis, dan institusi pendidikan.
Baca Juga: Paspampres Dibuat Panik Ketika Presiden Jokowi Ingin Sapa Warga Desa Tritih Lor Dari Jarak Dekat
Pada tahun 2019, TEKNOFEST pernah memecahkan rekor di Eropa sebagai festival teknologi dengan partisipan lebih dari 120 negara dan telah dikunjungi 1,5 juta orang.***
