Rencana Indonesia Beli F-15EX Untuk Regenerasi Pesawat Tempur di Indonesia Bagian Timur, Apakah Tepat?

- 6 Oktober 2021, 13:23 WIB
Pesawat tempur F-15EX buatan produsen asal Amerika Serikat, Boeing
Pesawat tempur F-15EX buatan produsen asal Amerika Serikat, Boeing /Foto: Boeing/

Peningkatan kekuatan pertahanan TNI saat ini hanya sebatas peningkatan masa pakai alutsista saja.

Seperti yang dilakukan pada koleksi pesawat F-16 TNI AU yang dilakukan perpanjangan masa pakai hingga 8.000 jam terbang dan juga di-upgrade melalui program Falcon Star eMLU.

Baca Juga: Kecelakaan Mematikan Sebuah Pesawat Pribadi Tewaskan Miliader Bersama Istrinya di Milan

Pesawat tempur jenis F-15EX merupakan seri F-15 yang dipakai Angkatan Udara AS (USAF). Dan sukses menjadi nilai tambah kekuatan pertahanan AS dalam berbagai operasinya dan latihan.

F-15EX memiliki keunggulan di sektor penghematan biaya pengeluaran. Meski harga per unit mencapai 87,7 juta Dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun, namun biaya terbang F-15EX disebutkan oleh Boeing memiliki cost yang murah di serinya, sesama F-15.

Namun begitu, rencana pembelian Rafale dan sejumlah F-15 dari Boeing merupakan rencana yang mungkin saja bisa berubah tergantung kondisi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pensiun Perankan James Bond, Daniel Craig Berduet Dengan Ruth Negga di Broadway Theatre

"Implementasinya sangat tergantung pada berbagai faktor dan kondisi yang terus berubah secara dinamis," kata Marsekal Prasetyo.

Banyak jet tempur terbaru yang kini mulai diproduksi oleh berbagai produsen pesawat tempur di dunia dengan fitur yang lebih canggih dan modern, seperti F-35, SU-35, ataupun J-20.

Yang kemungkinan bisa menggoyahkan rencana pembelian F-15EX. Namun besar kemungkinan juga hal ini tak akan terjadi dalam waktu dekat karena harga pesawat dengan teknologi canggih tersebut terbilang sangat mahal.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Boeing.com Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah