Miyashita juga telah mengembangkan layar TV yang dapat dijilat sehingga bisa meniru berbagai rasa makanan.
Sumpit penambah rasa mungkin memiliki relevansi khusus di Jepang, di mana makanan tradisional menyukai rasa asin.
Baca Juga: Aset Pemilik Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto Rp46,5 Miliar Disita Polisi
Rata-rata orang dewasa Jepang mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari, dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Asupan natrium berlebih terkait dengan peningkatan insiden tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit lainnya.
“Untuk mencegah penyakit ini, kita perlu mengurangi jumlah garam yang kita konsumsi,” ujar peneliti Kirin Ai Sato.
Baca Juga: Anak-Anak dan Remaja Bisa Mudik Tanpa Tes Covid-19, Ini Syaratnya
"Jika kita mencoba untuk menghindari mengambil lebih sedikit garam dengan cara konvensional, kita perlu menanggung rasa sakit karena memotong makanan favorit kita dari diet kita, atau bertahan makan makanan hambar."
Miyashita dan Kirin sedang menyempurnakan prototipe sumpit mereka dan berharap untuk mengkomersialkannya pada awal tahun depan.***