Meteoroid Kecil Menabrak Teleskop Luar Angkasa Webb Senilai $10 Miliar

- 9 Juni 2022, 09:00 WIB
Teleskop Luar Angkasa James Webb dikemas untuk pengiriman ke lokasi peluncurannya di Kourou, Guyana Prancis dalam sebuah foto tak bertanggal di Taman Luar Angkasa Northrop Grumman di Pantai Redondo, California.
Teleskop Luar Angkasa James Webb dikemas untuk pengiriman ke lokasi peluncurannya di Kourou, Guyana Prancis dalam sebuah foto tak bertanggal di Taman Luar Angkasa Northrop Grumman di Pantai Redondo, California. /Foto: via REUTERS/NASA/

Webb memarkir dirinya di orbit matahari kira-kira satu juta mil (1,6 juta km) dari Bumi pada bulan Januari dan diharapkan untuk menghasilkan gambar penuh warna pertama dari kosmos, pada bulan Juli.

Baca Juga: Seorang Pria Menabrakkan Mobilnya ke Kerumunan di Berlin Jerman, Seorang guru Tewas dan Melukai 14 Siswa

"Dampak baru-baru ini tidak menyebabkan perubahan pada jadwal operasi Webb," kata NASA.

Cermin Webb direkayasa untuk menahan pemboman dengan partikel seukuran debu yang terbang dengan kecepatan ekstrem di ruang angkasa.

Tetapi dampak terbaru adalah "lebih besar daripada yang dimodelkan dan melampaui apa yang bisa diuji tim di lapangan," kata NASA.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Hapus Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Taman Nasional pada Tahun 2032

Teleskop ruang angkasa, yang dikelola oleh NASA, dianggap sebagai observatorium berbasis ruang angkasa paling kuat yang pernah dibangun.

Dibalut rangkaian sensor dan 18 segmen cermin berlapis emas, yang bekerja bersama untuk mencari planet dan galaksi jauh dari tahap paling awal semesta.

Insinyur merancang teleskop untuk menahan dampak sesekali dari mikrometeoroid - batuan ruang angkasa kecil yang bergerak dengan kecepatan sangat cepat.

Baca Juga: Tabrakan Kereta versus Eskavator di Iran, Sedikitnya 18 Penumpang Tewas

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah