Kejadian biasanya dialami selama hujan meteor yang diprediksi di dekat lokasi Webb di luar angkasa.
Mikrometeoroid bulan lalu bukan berasal dari hujan meteor, kata NASA. Badan antariksa AS, menyebut dampak itu sebagai "peristiwa kebetulan yang tidak dapat dihindari,"
Pihaknya sekarang telah mengumpulkan tim insinyur untuk mempelajari cara-cara menghindari dampak masa depan dari batuan luar angkasa yang serupa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berganti Kendaraan di Tengah Perjalanan Kunker Menuju KIT Batang
Teleskop tersebut merupakan kolaborasi internasional yang dipimpin oleh NASA dalam kemitraan dengan badan antariksa Eropa dan Kanada. Northrop Grumman Corp adalah kontraktor utamanya.***