Fenomena ChatGPT: Kecerdasan Buatan yang Mudah Digunakan, Tapi Bisa Turunkan dan Mengikis Daya Pikir Siswa

- 4 Februari 2023, 09:16 WIB
ChatGPT Berbasis AI akan Gantikan Pekerjaan Manusia dalam 5 Tahun Kedepan.
ChatGPT Berbasis AI akan Gantikan Pekerjaan Manusia dalam 5 Tahun Kedepan. /Pexels @Alex Knight/

Baca Juga: Komisi VII DPR Pertanyakan Tata Cara Penetapan Harga Gas Bumi Tertentu HGBT Dalam Peraturan Menteri ESDM

Lanjutnya, ChatGPT juga dilatih dengan data yang sangat masif, mulai dari volume data, ragam data seperti artikel, buku, blog, kode, majalah, surat, bahkan kode dalam berbagai bahasa, sehingga ChatGPT bisa menghasilkan banyak hasil, terlihat sangat manusiawi.

Di sisi lain, kemunculan ChatGPT membuat kepedulian dunia pendidikan menjadi bermakna. Petra mengklaim hal ini mengkhawatirkan karena ada kasus di mana siswa yang menulis esai mengumpulkan tugas tersebut dari respons yang dihasilkan oleh ChatGPT.

“Tentu ini bisa dilihat sebagai kecurangan, karena siswa tidak berinvestasi dalam mempelajari materi, tetapi mendapat nilai bagus. Bahayanya bagi dunia pendidikan adalah lembaga pendidikan akan memecat lulusan dengan nilai bagus tapi tanpa ilmu karena banyak penipu," kata Petra.

Baca Juga: Komisi VII DPR Pertanyakan Tata Cara Penetapan Harga Gas Bumi Tertentu HGBT Dalam Peraturan Menteri ESDM

Sebagai teknologi internet sebelum ChatGPT, seperti Wikipedia, Petra percaya bahwa ini harus digunakan sebagai titik awal untuk belajar.

Namun di sisi lain, sudah ada pengembang, termasuk OpenAI sebagai pembuat ChatGPT, yang telah mengembangkan beberapa alat untuk mendeteksi teks yang dihasilkan manusia atau AI, sehingga alat ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi penipuan.

Menurut Petra, pengembangan kecerdasan buatan akan dipercepat dalam waktu dekat karena semakin banyak data yang tersedia. Selain itu, daya komputasi meningkat dan harga menjadi lebih terjangkau.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Lebak Diminta Dukung Gerakan Pemasangan Tanda Batas Tanah

“ChatGPT versi berikutnya juga diharapkan seratus kali lebih kuat dari versi ChatGPT saat ini. Belum lagi AI sudah menyentuh ranah kreatif lainnya,” kata Petra.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x