Rugi, Akhirnya LG Electronics Stop Produksi Smartphone, Ini Sebabnya!

5 April 2021, 10:31 WIB
Smartphone LG /Foto : Pixabay/

 

PORTAL LEBAK – LG Electronics Inc Korea Selatan mengatakan pada Senin, 5 April 2021 jika mereka akan mengakhiri produksi dan penjualan divisi smartphone yang merugi.

Perusahaan tersebut telah mengumumkan pada Januari 2021 bahwa mereka sedang mempertimbangkan semua opsi untuk bisnis setelah mencatat kerugian hampir enam tahun terakhir dengan total sekitar 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp65,313 triliun.

Menurut seorang sumber, LG merencanakan akan menjual sebagian bisnis mereka ke Vingroup Vietnam, namun rencana tersebut gagal akibat perbedaan syarat dan kesepakatan.

Baca Juga: Ashanty Abadikan Momen Langka Interaksi Anang dan Krisdayanti di Pernikahan Atta-Aurel

Baca Juga: So Sweet! Menjalin Persahabatan, 10 Idol KPop Ini Beri Hadiah Manis Untuk Rekan Sesama Artis

Dikutip Portallebak.com dari Reuters, awalnya LG memasarkan ponsel dengan sejumlah inovasi, termasuk kamera sudut ultra lebar.

Dengan hal tersebut LG berhasil menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia pada paruh pertama 2013 di belakang Samsung Electronics dan Apple Inc.

Namun, model ponsel andalannya mengalami kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras yang dikombinasikan dengan pembaruan lunak yang lebih lambat dan membuat merek tersebut terus merugi.

Baca Juga: 6 Tahun Pacaran, Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Rencanakan Pernikahan

Baca Juga: Hujan 9 Jam Akibatkan Banjir di Kabupaten Bima NTB, Bendungan di 4 Kecamatan Meluap

Analis juga mengkritik perusahaan tersebut karena kurangnya keahlian dalam pemasaran dibandingkan dengan pesaingnya yang berasal dari Cina.

Sementara itu, LG saat ini menempati peringkat nomor 3 di Amerika Utara dan nomor 5 di Amerika Latin berdasarkan pangsa pasar, secara global pangsa pasarnya hanya sekitar 2 persen.

LG mengirimkan 23 juta ponsel tahun lalu dibanding Samsung yang mengirim sebanyak 256 juta ponsel menurut penyedia penelitian Counterpoint.

Baca Juga: Banjir Bandang Flores Timur, Sedikitnya 44 Meninggal Belasan Warga Hilang

Baca Juga: Saksi Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto

Divisi penjualan ponsel di LG menjadi divisi yang terkecil dari lima divisi perusahaan yang hanya menyumbang 7,4 persen dari pendapatan di kuartal keempat.

LG diharapkan dapat mempertahankan teknologi selulernya untuk digunakan dalam bisnis peralatan rumah tangga dan bisnis komponen kendaraan yang sedang berkembang.

Akhir tahun lalu, mereka meluncurkan sebuah produk usaha hasil patungan dengan pemasok otomotif Magna International Inc yang akan membuat komponen utama untuk mobil listrik.***

 

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler