PORTAL LEBAK - Hujan yang turun selama kurang lebih 9 jam pada Sabtu 3 April 2021, di seluruh wilayah Kabupaten Bima, menyebabkan bendungan di 4 Kecamatan meluap dan menggenangi perumahan warga dan areal persawahan.
BPBD Bima mencatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dikabarkan banjir terjadi mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tinggi mata air saat kejadian dilaporkan berkisar antara 50 sampai 200 sentimeter.
Baca Juga: Banjir Bandang Flores Timur, Sedikitnya 44 Meninggal Belasan Warga Hilang
Baca Juga: Saksi Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto
Data yang dicatat oleh BPBD Kabupaten Bima sedikitnya dua warga meninggal dunia dan lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak banjir. Untuk sementara BPBD setempat masih mendata jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lain.
Selain korban jiwa, 12 rumah rusak berat dan 9.245 unit rumah warga lainnya terendam banjir. Tak hanya itu, BPBD Bima juga mencatat 4 jembatan juga terputus akibat arus banjir.
PortalLebak.com mengutip bnpb.go.id, Minggu 4 April 2021, BPBD Bima mencatat juga 294 hektar lahan pertanian dan 25 hektar lahan perikanan warga ikut tedampak banjir.
Baca Juga: Jasa Marga Imbau Pengendara Antisipasi Waktu, Saat Kembali dari Libur Hari Raya Paskah