Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar Minta Kemenhub Kaji Ulang Wacana Pembedaan Tarif KRL

31 Desember 2022, 07:30 WIB
Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar. /Foto: dpr.go.id/Ist/ Man/

"Kalau ini terus dilakukan malah bisa berkurang nanti peminatnya (KRL),"

PORTAL LEBAK - Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah meninjau ulang wacana pembedaan tarif Kereta Rel Listrik (KRL).

Muhaimin Iskandar menilai wacana tersebut sulit diterapkan di lapangan dan berpotensi menurunkan minat pelanggan KRL.

"KRL itu sudah jadi alat transportasi yang sangat digemari masyarakat, semua kalangan karena cepat, murah dan tentu efisien. Jadi janganlah dibeda- bedakan tarifnya (bagi pelanggan)," kata Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Jadwal KRL Rangkasbitung ke Tanah Abang, Per 31 Agustus 2021 Kembali Normal

"Kalau ini terus dilakukan malah bisa berkurang nanti peminatnya (KRL)," ungkap politisi yang akrab disapa Gus Muhaimin dikutip PortalLebak.com dari dpr.go.id, Jumat 30 Desember 2022.

Alih-alih membedakan kelas penumpang, Gus Muhaimin menilai, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mestinya berterima kasih pada masyarakat kelas menengah.

Pasalnya mereka mau meninggalkan kendaraan pribadi dan selanjutnya memilih untuk beralih menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Ini Aturan Naik Kereta Api KRL Commuterline di Stasiun Rangkasbitung, Maja dan Citeras Selama PPKM

Sebab, menurut Gus Muhaimin mereka berkontribusi mengurangi kemacetan, polusi, dan risiko kecelakaan lalu lintas yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah agar diatasi.

"Coba bayangkan kalau warga yang mampu, punya motor dan mobil pada enggan naik KRL, gimana macetnya jalan raya," paparnya.

"Belum lagi polusi dan tentu angka kecelakaan lalu lintas. Justru seharusnya Kemenhub bersyukur masyarakat menyukai KRL," tambahnya.

Baca Juga: Foto Baru Jin BTS Saat Pendaftaran Militernya, Resmi Dirilis Militer Korea Selatan

Subsidi Tarif KRL Sudah Tepat Sasaran

Gus Muhaimin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai, subsidi tarif KRL selama ini tepat sasaran.

"Dilihat dari antusias warga pakai KRL setiap hari yang nyaris nggak pernah sepi, itu menunjukkan bahwa subsidi tarif KRL tepat sasaran," pungkas Gus Muhaimin.

Sebab itu, Legislator Dapil Jawa Timur VIII tersebut mendorong Kemenhub meningkatkan fasilitas KRL daripada sibuk mengoreksi tarif.

Baca Juga: Kepolisian Republik Indonesia atau Polri Memperpanjang Operasi Damai Cartenz Sampai Juni 2023

Menurutnya masyarakat pasti akan merespon positif apabila fasilitas setiap KRL serta sarana prasarananya semakin baik.

"Jadi daripada bahas pembedaan tarif, lebih baik Kemenhub perbaiki fasilitas KRL, termasuk sarananya, misalnya gerbong ditambah biar nggak terlalu berdesak," tambahnya.

"Juga misalnya menambah palang pintu di perlintasan KRL yang belum terpasang," tukas Gus Muhaimin.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler