Wakil Kepala SKK Migas: Keselamatan Kerja di Pengeboran Migas Jadi Prioritas Utama

11 Juli 2023, 10:59 WIB
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf. melihat secara langsung sumur pengembangan Gunung Kemala (GNK)-097 dan Sumur GNK-PD21, di Penukal, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat 23 Juni 2023. /Foto; Handout/Humas SKK Migas/

PORTAL LEBAK – Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, menyatakan keselamatan kerja menjadi prioritas serta penopang utama agar tercipta kesuksesan operasional pengeboran migas di lapangan.

“Tak ada artinya keberhasilan pengeboran kalau ada fatality atau kecelakaan kerja yang membahayakan pekerja. Keselamatan kerja tersebut harus jadi hal yang terutama dalam menjalankan tugas, khususnya bagi pekerja di lapangan. Kerja kita masif dan agresif untuk mencapai target namun unsur safety jangan pernah dikesampingkan,” pungkas Nanang Abdul Manaf.

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, menyatakan hal itu saat mengunjungi sumur pengembangan Gunung Kemala (GNK)-097 dan Sumur GNK-PD21 di Penukal, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Jumat 23 Juni 2023.

Baca Juga: SKK Migas Siap Berpartisipasi Memenuhi Kebutuhan Energi Gas di IKN 

Menurut Nanang pengeboran sumur pengembangan di Lapangan GNK memerlukan jajaran yang kreatif dengan cara berpikir yang inovatif, karena setiap lapangan memiliki karakter yang berbeda.

“Melihat target produksi sumur GNK-097 sejumlah 156 barel minyak per hari/BOPD, haris dilakukan evaluasi dan inovasi yang lebih supaya target itu bisa dioptimalkan dan ditingkatkan. Seperti Struktur Keluang, ada cadangan yang masih dapat dioptimalkan,” kata Nanang.

Seperti diketahui, dikutip PortalLebak.com dari keterangan Humas SKK migas, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina menerima kunjungan rombongan SKK Migas.

Baca Juga: SKK Migas: 4 Bulan di Tahun 2023 Lifting Minyak dan Gas Mencapai 613,7 Ribu Barel Minyak Per Hari atau BOPD

Kedua sumur itu adalah Struktur Gunung Kemala dengan jenis pengeboran directional, target kedalaman 1782 MMD, yang diperasikan oleh Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field.

Wakil Kepala SKK Migas didampingi Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widiantoro, serta Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan, juga Manajemen PHR Zona 4 Regional Sumatera.

Setali tiga uang, Pjs. General Manager Zona 4, Sakti Parsaulian, memaparkan kegiatan bersama SKK Migas menjadi salah satu bentuk penerapan kepemimpinan HSSE.

Kegiatan ini sekaligus upaya evaluasi agar mencapai target produksi yang optimal.

Baca Juga: Kok Bisa? Transaksi di Shopee Live Meningkat 12 Kali Lipat di Puncak 7.7 Live Bombastis Sale

“Selain optimalisasi target, kegiatan ini juga sangat penting dilakukan untuk interaksi dua arah antara manajemen dan pekerja. Saya berharap para pekerja di lokasi selalu menjaga dan patuh terhadap aspek HSSE untuk keselamatan kerja yang maksimal," kata Sakti.

"Sehingga semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi migas dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler