Substitusi Impor Menjadi Langkah Kemenperin Kembalikan Kejayaan Industri Keramik di Pasar Global

- 27 Januari 2021, 16:40 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menerima Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto dan Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia (AKLP) Yustinus di Jakarta.   
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menerima Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto dan Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia (AKLP) Yustinus di Jakarta.   /humas kemenperin/

PORTAL LEBAK - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin mengembalikan kejayaan industri keramik nasional seperti tahun 2014 silam, Indonesia sebagai produsen keramik terbaik di dunia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga telah melakukan pertemuan dengan para pengusaha industri pembuatan keramik atau ASAKI (Asosiasi Aneka Keramik Indonesia) pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin, guna mencari jalan untuk mencapai targetnya tersebut.

Menurut Menperin, seperti yang PortalLebak.com kutip dari laman Kemenperin, target ini perlu ditopang dengan kebijakan strategis, diantaranya dengan program substitusi impor 35 persen pada tahun 2022.

Baca Juga: 40 Tahun Peristiwa Tenggelamnya KM Tampomas II, Heroik Sang Kapten Nahkoda

Baca Juga: Presiden Lantik Sebagai Kapolri, Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo Naik Pangkat

“Implementasinya didukung dengan kebijakan pengendalian tata niaga impor keramik dan pembatasan pelabuhan masuk (bongkar) di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain itu, kebijakan minimum import price (MIP) untuk ubin keramik serta pemberlakuan SNI wajib yang diperketat,” kata Menperin Agus Gumiwang.

Rencana substitusi impor ini ternyata ditanggapi positif oleh ASAKI dan mendukung rencana pemerintah tersebut. Mereka berharap program tersebut dapat membawa keramik Indonesia kembali jaya di pasar global.

Disampaikan Menperin adanya penurunan harga gas bagi sektor manufaktur dinilainya sebagai peluang bagi industri keramik untuk bangkit, karena merupakan salah satu sektor yang menerima manfaat insentif tersebut.

Baca Juga: Erick Tohir Kembali Rombak Direksi PT KAI, Ini Susunannya

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x