Setelah kecelakaan kedua Ethiopian Airlines 737 MAX pada Maret 2019, Calhoun menyatakan bahwa dewan bertemu dalam waktu 24 jam setelah kecelakaan untuk membahas kemungkinan mengkandangkan Boeing 737 MAX.
"Masing-masing representasi Calhoun salah," kata putusan Zurn.
Kecelakaan itu telah merugikan Boeing sekitar $20 miliar.
Brian Quinn, seorang profesor di Boston College Law School, mengatakan keputusan itu membuka jalan bagi penemuan tambahan dan kemungkinan percobaan, meskipun dia menganggap itu sangat tidak mungkin.
Baca Juga: 11 Kesalahpahaman Fatal Dari Penggemar yang Baru Menyukai Budaya KPop
"Saat ini semua dewan direksi memberi tahu pengacara mereka, bahwa saya tidak ingin diadili. Anda harus membayar mereka berapa pun biayanya dan saya sebagai direktur tidak bisa mengakui tanggung jawab," analisanya.
"Dalam skenario ini, para direktur Boeing akan meminta asuransi untuk membayar penyelesaian apa pun itu," katanya.***