Pengadilan Amerika: Pemegang Saham Bisa Ajukan Beberapa Klaim 737 MAX Kepada Dewan Direksi Boeing

- 8 September 2021, 06:39 WIB
Pengadilan Amerika: Pemegang Saham Bisa Ajukan Beberapa Klaim 737 MAX Kepada Dewan Direksi Boeing.  Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang di-grounded terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, 17 November 2020.
Pengadilan Amerika: Pemegang Saham Bisa Ajukan Beberapa Klaim 737 MAX Kepada Dewan Direksi Boeing. Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang di-grounded terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, 17 November 2020. /Foto: REUTERS/LINDSEY WASSON/

PORTAL LEBAK - Seorang hakim di Delaware, Amerika Serikat (AS) memutuskan pada hari Selasa 7 September 2021, bahwa dewan direksi Boeing harus menghadapi gugatan dari pemegang saham.

Gugatan ini terkait dua kecelakaan fatal Boeing 737 MAX yang menewaskan 346 orang, dalam waktu kurang dari enam bulan.

Wakil Pengadilan, Morgan Zurn memutuskan pemegang saham Boeing dapat mengajukan beberapa klaim terhadap dewan direksi, tetapi menolak yang lain.

Baca Juga: Boeing 737 MAX Kembali Digunakan Secara Komersial Untuk Pertama Kali di Irlandia, Ini Rutenya

Putusan Zurn di Court of Chancery mengatakan hal pertama dari dua kecelakaan fatal Boeing 737 MAX merupakan "bendera merah".

Peringatan tentang sistem keselamatan utama, yang dikenal sebagai MCAS "yang seharusnya diperhatikan dewan direksi Boeing, tetapi malah diabaikan."

Seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, dewan direksi Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar atas hal ini.

Baca Juga: Semakin Dapat Kepercayaan, United Airlines Terima Pesawat Boeing 737 MAX 8 Pertama Dari 50 Pesanan

Administrasi Penerbangan Federal AS telah mencabut larangan terbang pada November setelah peninjauan 20 bulan setelah kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x