"UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita,” harap presiden.
Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan masih banyak hal yang harus dibenahi dari hulu ke hilir.
Agar produk UMKM Indonesia menjadi semakin berkualitas dan kompetitif. Pembenahan packaging, kemasan dan branding-nya harus terus digalakkan,
Baca Juga: Tak Terima Kondisi Jada Pinkett Dijadikan Lelucon, Will Smith Tampar Chris Rock di Piala Oscar 2022
Selain itu, Presiden Jokowi sekaligus meminta agar jumlah koperasi modern berbasis digital terus ditingkatkan.
Jokowi menargetkan 500 koperasi modern di tahun 2024, meningkat dari 250 koperasi di tahun 2022 dan 400 koperasi di tahun 2023.
Jokowi lantas menargetkan 1 juta UMKM agar onboarding ke e-katalog LKPP, kinerja ini harus segeera terlaksana tuntas tahun ini.
Baca Juga: Tidak Ada Ampun, Agensi STAYC Akan Proses Hukum Semua Pembuat dan Penyebar Hoaks Kepada Artisnya
“Kemarin sudah saya sampaikan kepada gubernur, bupati, wali kota, dan menteri, Dirut BUMN bahwa anggaran APBN, anggaran APBD, anggaran di BUMN semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri, khususnya yang diproduksi oleh UMKM kita,” tegas Jokowi.***