Lembaga ini menaikkan target produksi Juli 2021 sebesar 432.000 barel per hari.
Baca Juga: Balai Lelang Christie's Jual Buku 'Harry Potter' Edisi Pertama yang Langka
Enam sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters pekan lalu, menolak seruan Barat untuk peningkatan yang lebih cepat guna menurunkan lonjakan harga.
OPEC+ dibentuk pada 2016 dan menugaskan pengurangan produksi di antara para anggotanya untuk menjaga pasar minyak tetap stabil.
Lembaga ini juga bertindak melawan jatuhnya harga, terutama karena ekonomi menyusut tajam selama pandemi Covid.
Baca Juga: Marak Terapi Teknologi Laser Bisa Bantu Orang Berhenti Merokok Meski Belum Ada Penelitian Ilmiah
Rusia adalah anggota terkemuka OPEC+, bersama dengan beberapa negara bekas Soviet dan negara-negara lain.
The Wall Street Journal, mengutip delegasi OPEC, menyarankan bahwa pengecualian Rusia dari OPEC+ adalah salah satu strategi barat.
Hal itu berpotensi membuat produsen lain memompa lebih banyak minyak mentah secara signifikan, seperti keinginan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Baca Juga: Anies Baswedan Tinjau Sirkuit Formula E, Pastikan Kesiapan Balapan