American Airlines Pesan 60 Pesawat Supersonik Overture, Boom Technology Kejar Target Terbang Perdana pada 2026

- 4 Oktober 2022, 15:26 WIB
American Airlines komitmen pesan 20 pesawat supersonik Overture buatan Boom Technology
American Airlines komitmen pesan 20 pesawat supersonik Overture buatan Boom Technology /Boom Technology/

PORTAL LEBAK - American Airlines jadi maskapai ketiga yang menyatakan minatnya untuk membeli pesawat supersonik Overture buatan Boom Technology.

Maskapai dengan kode AAL itu memesan sedikitnya 20 unit pesawat jet supersonik Overture untuk melengkapi armada mereka. Ditambah opsi maskapai untuk meningkatkan pesanan, 40 pesawat lagi.

Sebelum AAL, dua maskapai dunia yaitu Japan Airlines (JAL) dan United Airlines (UAL) telah menandatangani nota kesepahaman untuk pemesanan Boom Overture.

Baca Juga: COMAC Klaim Harga Jual Pesawat C919 Lebih Murah, Ternyata Bisa Bengkak Seharga Boeing 737 MAX dan A320neo

Pada 2017, JAL melakukan investasi strategisnya di Boom Technology sebesar 10 juta dolar AS untuk pra-pembelian 20 unit Overture.

Sementara, UAL membuat kesepakatan investasi Boom Overture pada 2021. Maskapai asal AS itu berkomitmen membeli 50 pesawat, dengan skema pengerjaan 15 pesawat yang dijadwalkan bergabung dengan armada pada tahun 2029, dan opsi untuk membeli 35 pesawat lagi.

Keseluruhan Boom Technology telah menerima 130 pesanan pesawat Overture dari tiga investor tadi. Ini belum ditambah dengan pelanggan potensial lainnya, yaitu Pentagon yang ingin membuat pesawat 'Air Force One supersonik' untuk transportasi kepresidenan.

Baca Juga: Petinju Hebat Sepanjang Masa Eder Jofre Tutup Usia, Berikut Sederet Prestasi Sang Legenda Tinju Dunia

Ketiga maskapai raksasa dunia tadi sepertinya yang paling serius memberikan pengalaman penerbangan yang cepat dengan memangkas hingga setengah waktu tempuh yang bisa dilayani oleh armada mereka saat ini.

Mengenai Boom Overture, dengan desain badan ramping dan sangat aerodinamis, kapasitas pesawat ini mampu menampung 65 hingga 80 orang penumpang.

Overture diklaim mampu menjelajah dengan kecepatan Mach 1,7 atau 2100 kilometer per jam, hampir dua kali kecepatan suara, dengan jangkauan 7870 km.

Baca Juga: Pasar Pesawat Narrowbody Kedatangan Pesaing Baru Usai COMAC C919 Penuhi Standar Kelaikan Udara dari CAAC

Jika pada umumnya rata-rata pesawat menjelajah di ketinggian 39.000-42.000 kaki, Overture diklaim aman terbang di ketinggian hingga 60.000 kaki (18,2 km).

Namun ada perubahan desain pesawat, terutama dari sisi penggunaan mesin. Sebelumnya Boom menyebut pesawat akan ditenagai tiga mesin, akan tetapi Juli kemarin perusahaan mengubahnya menjadi empat mesin.

Perombakan desain ini memperlihatkan bahwa Overture masih jauh dari debutnya meski Boom mengklaim bentuk fisik pesawat supersoniknya akan tersedia pada 2025 dengan tes terbang perdana di tahun 2026, dan rencana debut komersil ditargetkan mulai pada tahun 2029.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: airdatanews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x