TotalEnergies Tawarkan Biofuel Untuk Kapal di Singapura Mulai Tahun Depan

- 7 Oktober 2022, 06:39 WIB
Sebuah papan nama perusahaan TotalEnergies terlihat di sebuah pompa bensin di Bosgouet, Prancis, 5 Oktober 2022.
Sebuah papan nama perusahaan TotalEnergies terlihat di sebuah pompa bensin di Bosgouet, Prancis, 5 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/Benoit Tessier/

Pada konferensi yang sama pada hari Selasa, Cargill Inc mengatakan sedang mencoba untuk meningkatkan penggunaan biofuel kapalnya menjadi 50.000 ton pada pertengahan atau akhir tahun 2023, naik dari 12.000 ton sejak Januari.

TotalEnergy juga menginvestasikan lebih dari $4 miliar tahun ini "untuk energi terbarukan dan molekul rendah karbon baru," tambah Tricoire.

Baca Juga: Eropa Diperkirakan Krisis Energi pada Musim Dingin, Jerman Bersiap Masuk Tahap Dua Darurat Gas

Pekan lalu, TotalEnergies mengatakan akan meningkatkan belanja modalnya menjadi $14-18 miliar per tahun hingga tahun 2025 dari $13-16 miliar sebelumnya.

Dengan investasi yang menargetkan energi angin dan matahari dan penghematan energi serta kapasitas gas alam cair (LNG).

Sementara LNG adalah solusi bahan bakar bunker yang sudah ada, ini juga membuka jalan bagi industri perkapalan untuk menggunakan biometana sebagai pilihan bahan bakar gas alam yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Oktober 2022: Andin Buat Aldebaran Bangga, Ini Rahasianya

Hal ini diungkapkan Denis Bonhomme, direktur pengembangan bisnis dan penjualan global di TotalEnergies Marine Fuels, sebuah unit dari TotalEnergies.

"Sebagai permulaan, penggunaan jaminan asal di Eropa akan memungkinkan industri perkapalan untuk melakukan dekarbonisasi lebih lanjut," katan Bonhomme.

Meski demikian, Bonhomme memperkirakan volume LNG sebagai bahan bakar bunker akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2025, dan meningkat 20 kali lipat pada tahun 2030.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x