Presiden Jokowi: Harga Beras dan Sembako Stabil di Awal Tahun

- 18 Februari 2023, 18:53 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau stok dan harga produk pangan di Pasar Wonokromo, Sabtu, ​​​​​​​​18 Februari 2023.
Presiden Joko Widodo meninjau stok dan harga produk pangan di Pasar Wonokromo, Sabtu, ​​​​​​​​18 Februari 2023. /Foto: ANTARA/HO Kantor Pers Sekretariat Presiden/

"Jadi harganya di bawah Rp 9.000. Kita lihat lapaknya semua, ada semua dan banyak di sini,"

PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Wonokromo Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 18 Februari 2023, untuk mengecek stok dan harga bahan makanan seperti beras, minyak goreng, dan telur.

Menurut Presiden Jokowi, harga beras di pasaran cukup Beras, Rp9.000 per kilogram. Sehingga operasi pasar yang dilakukan Perum Bulog untuk menstabilkan harga beras telah berjalan

“Saya ingin mengulas artikel yang sangat penting berjudul beras. Apakah operasional Bulog sampai ke kios atau pasar? Saya melihatnya dan harganya bagus, sebelumnya 44.000 rupiah untuk lima kilogram (gram)," papar Presiden Jokowi.

QBaca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Presiden Jokowi Ingin ada Reformasi Total

"Jadi harganya di bawah Rp 9.000. Kita lihat lapaknya semua, ada semua dan banyak di sini," kata kepala negara, seperti dikutip PortalLebak.com dari Antara,, Sabtu.

Presiden Jokowi mengatakan, musim panen raya sudah dimulai di beberapa daerah, mulai akhir Februari hingga awal Maret.

Presiden berharap dengan adanya panen raya ini pasokan beras meningkat yang kemudian akan mempengaruhi harga beras di pasaran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke Stand Esemka, Saat Membuka Pameran Otomotif IIMS 2023

Kepala negara memperkirakan luas panen nasional 1 juta hektare pada Februari 2023 dan 1,9 juta hektare pada Maret.

“Dari jauh, kalau produksinya dari petani, panennya dari sana, berarti pasokannya banyak. Pasokan banyak, permintaan tetap, otomatis harga turun,” ujarnya.

Presiden juga mencermati harga barang lain seperti minyak goreng yang rata-rata harganya Rp 14.000/liter. Kemudian telur dan bawang merah juga mengalami penurunan meskipun tidak signifikan.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2023: Presiden Jokowi Resah dengan Platform Digital Asing bisa Bunuh Media Konvensional

Kepala negara berharap stabilitas pangan di daerah tetap terjaga sehingga inflasi dapat dikendalikan secara memadai baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Jangan seperti beras, sebulan yang lalu memicu inflasi yang sangat tinggi di seluruh tanah air, tidak hanya di Jatim tapi sekarang lima hari yang lalu karena produksi beras di Bulog mulai berkurang walaupun tidak di semua daerah,” jelasnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x