PORTAL LEBAK - Keberadaan tol Surabaya-Gempol (Surgem) yang dikelola Representative Office (RO) 3 PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) bertujuan meningkatkan konektivitas dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Timur.
Tol Surgem terintegrasi dengan banyak ruas tol lainnya, seperti Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Surabaya-Gresik, Tol Waru-Juanda, Tol Gempol-Pasuruan, dan Tol Surgem Gempol-Pandaan.
Tol Surgem memberikan akses optimal menuju kota Surabaya dan menghubungkan wilayah sekitarnya seperti Gresik, Mojokerto, Sidoarjo dan Pasuruan.
Integrasi Jalan Tol Surgem dengan jaringan tol lainnya telah meningkatkan mobilitas masyarakat antar kota dan kabupaten, meningkatkan efisiensi perjalanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Data lalu lintas kendaraan Agustus 2023 menunjukkan peningkatan sebesar 4,10% menjadi 280.225 kendaraan per hari dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 269.193 kendaraan per hari. Hal ini menunjukkan pentingnya dan strategi tol Surgem dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Secara simulasi, perjalanan Dupak menuju Gempol melalui jalan arteri memakan waktu sekitar 1 jam 50 menit dalam kondisi normal. Sebaliknya, melalui tol Surgem hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit atau dapat menghemat waktu perjalanan sekitar 55 persen.
Tak hanya berfungsi memperkuat konektivitas, tol Surgem juga menggairahkan perekonomian dengan berkembangnya kawasan industri, real estate, pusat perbelanjaan dan pariwisata di wilayah Surabaya dan sekitarnya.