Pergerakan transportasi logistik dari dan menuju Kawasan Industri Rungkut Surabaya (SIER) dan Pelabuhan Tanjung Perak menjadi lebih lancar.
Selain itu, tol ini juga mendukung pengembangan kawasan pendidikan di pusat kota dan sekitarnya. Perkembangan dunia usaha, perumahan, dan pemukiman semakin pesat di sekitar tol Surgem.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Veneer Triplek Di Lebak Banten, Warga: Api Diduga Berasal dari Pembakaran Limbah
Jalan Tol Surgem mulai digunakan pada tanggal 26 Juli 1986 dengan panjang jalan 47,39 km. Tol ini memiliki 122 stasiun tol dan 18 gerbang tol (GT) yaitu GT Dupak 1, GT Dupak 2, GT Dupak 3, GT Dupak 4, GT Dupak 5, GT Banyu Urip, GT Kota Satelit,
Selanjutnya, GT Gunung Sari 1, GT Gunung Sari 2, GT Waru 1 dan ramp, GT Waru Utama, GT Sidoarjo 1, GT Sidoarjo 2, GT Kejapanan Utama, GT Kejapanan 1, GT Kejapanan 2, GT Gempol 1 dan GT Gempol 4.
Tol Surgem memiliki 2 lokasi rest area yaitu KM 754 A dan KM 753 B yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta lalu lintas dengan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat parkir, dan tempat ibadah, SPBU serta kuliner dan penyewa UMKM.
PT JTT menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraannya dalam kondisi sempurna, memiliki saldo uang elektronik yang cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Jika lelah berkendara, istirahatlah di tempat yang telah ditentukan. Tetap aman dan patuhi peraturan jalan tol.***