"Kami menargetkan gas yang diproduksi dapat segera direalisasikan monetisasi agar memenuhi kebutuhan gas di provinsi Sumsel sekira bulan April 2024," papar Wahyu.
Seiring dengan itu, Field Manager Proyek Seleraya Belida, Wawan Isworo sangat senang mendapat kehormatan kunjungan jajaran manajemen SKK Migas.
Baca Juga: “Pertunjukan Hitung Mundur 2024” yang Paling Dinanti di Korea Selatan Gagal Total
Alhasil, Wawan berharap, lifting Perdana di sumur Seleraya Belida, dengan kapasitas 2000 BOPD berjalan lancar serta tak alami kendala berarti.
"Tahun depan kita akan melakukan pengeboran kembali, bahkan dalam waktu dekat akan menggelar seismik," ujar Wawan dengan optimis.***