LEMIGAS melakukan kajian bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi dan Eni Indonesia Limited untuk blok Peri Mahakam, serta dengan PT Saka Eksplorasi Timur KKKS untuk blok Sangkar.
WK Peri Mahakam terletak di laut dan darat provinsi Kalimantan Timur, dengan luas wilayah 7.414,43 km2 dan potensi sumber daya migas sebesar 1.300 MMBOE. Sedangkan blok Sangkar terletak di laut dan darat Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan luas 8.122, 58 km2 dan potensi sumber daya minyak sebesar 130 MMBO dan gas bumi sebesar 300 miliar kaki kubik (BCF).
Baca Juga: Beberapa Pejabat Siap Mundur Dukung Ganjar Mahfud, Ini Contoh Abdee Slank
Ariana mengatakan, kapasitas penelitian eksplorasi LEMIGAS dilengkapi dengan fasilitas atau sarana seperti laboratorium geofisika untuk melakukan interpretasi seismik.
Kemudian terdapat laboratorium biostratigrafi untuk melakukan analisis umur dan lingkungan sedimen, korelasi sumur, dan pemetaan kronostratigrafi.
“Selain itu LEMIGAS mempunyai laboratorium sedimentologi. Ini sangat berguna untuk melakukan kajian kepemilikan waduk,” kata Ariana.
Kemudian laboratorium geokimia melakukan penelitian pemodelan cekungan dan analisis batuan sumber.
Baca Juga: Slank Beralih dari Jokowi, Dukung Ganjar Mahfud Untuk Menangkan Pilpres 2024
LEMIGAS juga memiliki ahli geologi dan geofisika yang berkualifikasi, bertanggung jawab atas pemetaan dan panduan prospek, melakukan analisis risiko geologi dan penghitungan volume minyak dan gas serta berkontribusi terhadap kebijakan.
“Usulan blok migas ini sangat penting dan merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan produksi migas,” kata Ariana.