Heboh Orang Yang Divaksin Menularkan Penyakit Reproduksi dan Membuat Keguguran

27 April 2021, 15:55 WIB
Video yang beredar di Instagram, menyatakan orang yang divaksin bisa menularkan penyakit reproduksi dan membuat orang yang belum divaksin keguguran. /Foto: kominfo.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Masyarakat baru-baru ini dikejutkan dengan informasi yang beredar melalui unggahan di media sosial Instagram.

Sebuah video berdurasi 35.44 menit mengungkapkan kabar bahwa orang yang telah menerima vaksin Covid-19, dapat menularkan penyakit reproduksi kepada yang belum divaksin.

Dipaparkan, dalam unggahan video itu, bahwa terjadi lonjakan kasus keguguran dan pendarahan pasca menopause, karena si pasien itu berada di dekat orang yang sudah divaksin Covid-19.

Baca Juga: Ronnie Wood Terdiagnosa Mengidap Kanker Saat Lockdown Berlangsung, Begini Cara Dia Sembuh

Seperti PortalLebak.com telusuri dari laman kominfo.go.id, Selasa 27 April 2021, setelah dicek melalui situs Covid19.go.id dan ulang ke kantor berita Reuters, informasi klaim yang beredar tersebut adalah hoaks dan menyesatkan.

Dikutip dari Tim Satgas Covid-19, vaksin justru merupakan salah satu cara pencegahan terhadap infeksi dan bekerja efektif, karena sifat vaksin yang mampu melindungi secara spesifik.

Musnahnya penyakit samllpox (variola) sejak tahun 1900-an, merupakan salah satu bukti kesuksesan vaksin. Padahal, sebelum vaksin ditemukan, 1 dari 3 penderita penyakit smallpox meninggal dunia.

Baca Juga: Membaca Doa Qunut, Keutamaan Malam Tarawih ke-16 di Bulan Suci Ramadhan

Vaksin juga berperan menghancurkan penyakit campak dan polio di dunia, termasuk di Indonesia, sehingga banyak negara sekarang terbebas dari polio. Inilah bukti nyata kesuksesan imunisasi dengan cakupan tinggi.

Tim Satgas Covid-19 Indonesia menambahkan, vaksin bekerja melalui rangsangan pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit itu.

Selain itu, berdasarkan penelusuran PortalLebak.com dari Reuters, otoritas American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) Christopher Zahn menilai, unggahan semacam itu merupakan konspirasi yang sengaja dibuat untuk melemahkan kepercayaan seseorang terhadap vaksin Corona.

Baca Juga: Bupati dan Wali Kota Terpilih Dalam Pilkada 2020 di Provinsi Banten Resmi Dilantik

Link Counter:

https://covid19.go.id/p/berita/vaksin-efektif-menghentikan-penyebaran-infeksi-penyakit-menular

-https://www.reuters.com/article/factcheck-covid19vaccine-reproductivepro-idUSL1N2MG256.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler