Perusahaan broadband Korea Selatan menggugat Netflix Rp327 miliar, Setelah 'Squid Game' Viral

3 Oktober 2021, 15:37 WIB
Seorang warga Korea Selatan menonton serial 'Squid Game' di telepon selular. Perusahaan broadband Korea Selatan menggugat Netflix Rp327 miliar, Setelah 'Squid Game' Viral /Foto: REUTERS/KIM HONG-JI/

PORTAL LEBAK - Penyedia layanan Internet Korea Selatan SK Broadband telah menggugat Netflix, untuk membayar biaya dari peningkatan lalu lintas jaringan dan pekerjaan pemeliharaan.

Hal ini terjadi setelah adanya lonjakan pemirsa ke konten perusahaan AS tersebut, ungkap juru bicara SK, Jumat pekan ini.

Langkah itu dilakukan setelah pengadilan Seoul mengatakan Netflix harus "secara wajar" memberikan sesuatu sebagai imbalan kepada penyedia layanan internet untuk penggunaan jaringan.

Baca Juga: Netizen Menilai Mirip: Aktris 'Squid Game' Jung Ho Yeon dan Idol Boy Group KPop ENHYPEN Ni-Ki

Beberapa anggota parlemen Korea Selatan telah berbicara serta menentang penyedia konten, yang tidak membayar untuk penggunaan jaringan.

Padahal penyedia konten itu telah menghasilkan lalu lintas yang eksplosif dari tayangan yang mereka miliki.

Netflix mengatakan akan meninjau klaim SK Broadband, berdialog dan mencari cara bekerja sama dengan SK Broadband dan memastikan pelanggannnya tidak terpengaruh.

Baca Juga: Drakor 'Squid Game' Pecahkan Rekor Drama Korea Di Netflix, Kalahkan 'Sweet Home'

Popularitas serial hit "Squid Game" dan acara lainnya telah menguatkan status Netflix sebagai penghasil lalu lintas data terbesar kedua, di Korea Selatan, setelah Google YouTube.

"Tetapi keduanya justru satu-satunya yang tidak membayar biaya penggunaan jaringan, padahal penyedia konten lain seperti Amazon, Apple dan Facebook membayar," ungkap SK kepada Reuters yang dilansir PortalLebak.com.

"Lalu lintas data Netflix yang ditangani oleh SK melonjak 24 kali lipat, dari Mei 2018 menjadi 1,2 triliun bit data yang diproses per detik pada September 2021," kata SK.

Baca Juga: PON XX resmi dibuka Presiden Jokowi: 'Bangkit dan menang menuju masa depan'

Lonjakan jaringan internet ini berdasarkan kesuksesan beberapa produksi Netflix dari Korea termasuk "Squid Game" dan "D.P."

SK Broadband mengatakan telah mengajukan gugatan terhadap Netflix untuk membayar penggunaan jaringan SK.

Sejak Netflix mulai menggunakan jalur khusus SK mulai tahun 2018 untuk mengirimkan konten video definisi tinggi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 3 Oktober 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TRANSTV dan Indosiar

Seiring waktu, jumlah data yang digunakan semakin besar kepada pemirsa di Korea, dari server di Jepang dan Hongkong.

Tahun lalu, Netflix telah mengajukan gugatannya sendiri tentang apakah ia memiliki kewajiban untuk membayar SK untuk penggunaan jaringan.

Manajemen Netlfix beralasan tugas Netflix berakhir setelah usai membuat konten dan membiarkannya dapat diakses publik.

Baca Juga: Syarikat Islam DPC Kabupaten Bogor Sukses Gelar Vaksinasi Massal 3.000 Peserta Kerjasama dengan Polres Bogor

Dikatakan bahwa pengeluaran SK dikeluarkan saat memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada pengguna Internet, dan pengiriman di dunia Internet "sebagai prinsip bebas biaya", menurut dokumen pengadilan itu.

Tetapi Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan menentang Netflix pada bulan Juni 2021.

Pengadilan menilai bahwa SK dipandang menyediakan "layanan yang diberikan dengan biaya" dan "masuk akal" bagi Netflix untuk "wajib memberikan sesuatu sebagai imbalan atas layanan tersebut".

Baca Juga: Taiwan marah: setelah dugaan ada serangan terbesar, oleh angkatan udara China

SK memperkirakan biaya penggunaan jaringan yang harus dibayar Netflix adalah sekitar 27,2 miliar won ($ 22,9 juta) atau Rp327 miliar pada tahun 2020 saja, ungkap dokumen pengadilan.

Netflix telah mengajukan banding atas putusan tersebut, menurut catatan pengadilan, dengan proses baru akan dimulai pada akhir Desember 2021.

Netflix mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, bahwa itu berkontribusi pada penciptaan sekitar 16.000 pekerjaan di Korea Selatan.

Baca Juga: Rozalin 'Street Woman Fighter' Dikritik Karena Dugaan Keterlibatannya Dalam Berbagai Penipuan

Terkait dari sekitar 770 miliar won investasi Netflix, serta efek ekonomi sekitar 5,6 triliun won.

Anggota parlemen dari partai yang berkuasa Kim Sang-hee mengatakan pada hari Rabu bahwa dari 10 penghasil lalu lintas data teratas Korea Selatan, 78,5 persen lalu lintas berasal dari penyedia konten asing.

Data ini naik dari 73,1 persen tahun sebelumnya, yang mayoritas disumbang oleh "Google-YouTube dan Netflix yang menutup mata atas biaya penggunaan jaringan".

Baca Juga: Bernyanyi di Tempat Wisata Baru, Wali Kota Cilegon Kenalkan Satu Lokasi Danau

Di Amerika Serikat, Netflix telah membayar biaya kepada penyedia broadband Comcast Corp selama lebih dari tujuh tahun, untuk kecepatan streaming yang lebih cepat.***

Serial Netflix "Squid Game" dimainkan di ponsel dalam ilustrasi gambar ini
Oleh Joyce Lee

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler