Kemal Palevi Merasa Disinggung Edy Mulyadi Saat Sebut Kalimantan Sebagai Tempat Jin Buang Anak

24 Januari 2022, 00:25 WIB
Komika Kemal Palevi mengaku tersinggung dengan pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan tempat jin buang anak. /Instagram.com/@kemalpalevi

PORTAL LEBAK - Aktor sekaligus komedian Kemal Palevi merasa tersinggung dengan pernyataan seseorang bernama Edy Mulyadi.

Kemal Palevi menganggap pernyataan Edy Mulyadi sudah keterlaluan dengan menyebut Kalimantan sebagai tempat 'Jin buang anak' dalam sebuah video viral belakangan ini.

sebelumnya, hal tersebut dilontarkan Edy Mulyadi sebagai alasan tidak akan ada masyarakat yang pindah tempat tinggal ke Ibu Kota Negara yang sedang dicanangkan pemerintah pusat.

Baca Juga: Warga Terdampak Pembangunan JIS Dilupakan Anies, Giring: Sound System Terbaik Adalah Suara Rakyat

Kemal Palevi menyampaikan kekesalannya tersebut di akun Twitter miliknya pada hari Minggu sore 23 Januari 2022.

Dalam cuitannya, Kemal menyebut pernyataan Edy Mulyadi yang mengatakan Kalimantan adalah tempat jin buang anak termasuk dalam ujaran kebencian berlatar belakang rasisme.

"Ujaran kebencian dan rasisme," tulis Kemal dengan emotikon sedih, seperti dikutip di akun @kemalpalevi.

Baca Juga: Rangkuman Kasus Covid-19: Jemaah Umrah Tertular dan Terdapat Kasus Kematian

Kemal pun mengungkapkan bahwa seharusnya Edy Mulyadi tidak mengatakan hal tersebut demi menjaga persatuan NKRI.

"Harusnya saling menghormati gak sih untuk jaga persatuan NKRI? Kok jahat gitu ya mulutnya?" lanjutnya.

Kemal pun semakin merasa sedih ketika orang yang disebelah Edy Mulyadi, bernama Om Azam, spontan menyebut kalimat 'hanya monyet', karena dia orang yang pernah tinggal di Kalimantan.

Baca Juga: Cara Hanung Bramantyo Agar Industri Film Indonesia Tetap Bertahan: Beri Kesempatan Sineas Muda Jadi Sutradara

"Yang mau tinggal di Kalimantan “hanya monyet”, lah saya dari kecil besar dan lahir di Kalimantan pak Edy," ungkap Kemal.

Kalimat 'hanya monyet' itu dilontarkan Om Azam ketika Edy Mulyadi mengambil dirinya sebagai salah satu contoh orang yang tidak akan mau pindah ke ibu kota negara baru.

Kemal seperti hanya bisa pasrah dan mengadu pada akun Divisi Humas Polri saat melihat video sekumpulan orang yang dipimpin Edy Mulyadi sedang melakukan diskusi dan mengumbar kebencian berlatarbelakang sara viral di media sosial.

Baca Juga: Film 'Just Mom' Tayang di Bioskop Mulai 27 Januari, Hanung Bramantyo: Selesai Nonton Langsung Hubungi Ibunya

"Tolong @DivHumas_Polri saya tersinggung," ujar aktor yang pernah bermain di film Comic 8 tersebut.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler