PORTAL LEBAK – Artis ternama, Dewi Perssik terpapar virus corona dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Mantan istri Saipul Jamil ini pun menceritakan kronologi bagaimana ia bisa terpapar Covid-19.
Dewi Perssik yang kerap disapa Depe ini juga mengungkapkan beratnya menerima kenyataan terpapar Covid-19.
Baca Juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Akibat Pandemi Covid-19
Baca Juga: Nurmadia Heremba, Perempuan Papua yang Bikin Susi Pudjiastuti Berduka
Melalui akun Istagram @dewiperssikreal, sebagaimana dikutip PortalLebak.com, Dewi Perssik mengaku menghilang selama sebulan.
Namun, ia mengaku harus tetap menerima semua musibah ini dengan lapang dada.
”Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok gak liat di acara tv. Dan gak ada kegiatan ngeyoutube juga, aku sakit kena Covid-19," ujar Dewi di akun Instagramnya, pada Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Misa Malam Natal di Rangkasbitung, Gereja Ketat Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Baca Juga: Ternyata, Habib Rizieq Diperlakukan Begini di Tahanan Polda Metro Jaya
“Alhamdulillah, Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu orang yang beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif, alhamdulillah,” katanya.
Dewi mengaku saat ini sudah sembuh dan menjalani proses pemulihan.
"Jadi timbul kemerahan ini adalah efek salah satu yang timbul dari mereka yang terkena covid sekitar 20%,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Kota Bogor untuk Tes Covid-19, Rapid Test Antigen dan Swab PCR
View this post on Instagram
Baca Juga: Menag Yaqut Ucapkan Selamat Natal dan Ajak Rayakan Dengan Sederhana
Dalam unggahannya di Instagram, Dewi Perssik menampilkan slide 3 foto. Pada slide pertama dan kedua, terlihat bercak merah memenuhi wajahnya.
Sedang di slide ketiga, bercak-bercak itu telah memudar dan hampir hilang seluruhnya.
“Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa-dosa ku, dan bahwa covid itu nyata," katanya.
Baca Juga: Ledakan Low Explosive, Pihak Kepolisian Tidak Mengetahui TKP Adalah Kantor KAMI
Baca Juga: Wajib Tunjukkan Tes Negatif Covid-19 Jika Mau Berwisata ke Kota Bogor
"Yang aku rasakan sudah aku tuangkan di youtube. Setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana-mana,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Covid-19 ini selain menularkan juga mematikan. Gejala yang Dewi alami adalah gejala ringan.
Menurutnya, yang lebih berbahaya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), karena dia tetap merasa sehat dan dapat menularkan terutama ke orang tua, mereka yang mempunyai penyakit bawaan juga mereka yang imunnya sedang drop.
Baca Juga: Lestarikan Alam, Masyarakat Adat Lebak Tanam 10.000 Pohon
Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik Libur Nataru, Ada Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Ia pun mengungkapkan bahwa kegiatannya terlalu padat dan terlalu lelah, hingga terkena Covid-19.
“Kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena Covid 19. Aku mengucapkan terimakasih buat TNI-Pori, Dokter, Suster, mereka selalu menjadi garda depan buat kita,” imbuh Depe lagi.
“Patuhi protokol keamanan yaa demi menjaga kita, yaitu kamu, aku dan kita,” himbaunya.***