5 Poin Penting Bukti JTBC Tak Lakukan Penyimpangan Sejarah di Drama ‘Snowdrop’

- 31 Maret 2021, 07:54 WIB
 Manajemen JTBC rilis pernyataan kedua mereka mengenai kontroversi drama Snowdrop .
Manajemen JTBC rilis pernyataan kedua mereka mengenai kontroversi drama Snowdrop . / Foto: Instagram @jtbcdrama dan @snowdrop_kdramajtbc/

PORTAL LEBAK – Manajemen JTBC telah merilis pernyataan kedua guna membahas tentang kritik yang tengah dihadapi oleh drama ‘Snowdrop’.

Drama ‘Snowdrop’ yang dijadwalkan tayang perdana pada pertengahan tahun 2021 ini memiliki latar kota Seoul tahun 1987.

Jung Hae in berperan sebagai Soo Ho, seorang mahasiswa di universitas bergengsi yang suatu hari masuk ke asrama wanita, dengan keadaan berlumuran darah.

Jisoo BLACKPINK berperan sebagai Young Cho, mahasiswi yang menyembunyikan Soo Ho dan merawat lukanya meskipun ia menghadapi bahaya dan pengawasan ketat.

Baca Juga: Lama Menjomblo, Prilly Latuconsina Kini Akui Tak Lagi Lajang

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Berhasil! Lewat Cara Ini Pak Sumarno Tertangkap

Ketika sinopsi drama ini mulai beredar secara online, muncul kekhawatiran tentang adanya potensi distorsi (penyimpangan-Red) fakta sejarah yang timbul.

Berdasarkan informasi yang tersebar, pemeran laki-laki merupakan seorang mata-mata yang menyusup gerakan aktivis. Sedangkan tokoh laki-laki lainnya adalah ketua tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (Lass), namun digambarkan sebagai seseorang yang lugas dan adil.

Seperti diketahui, tahun 1987 merupakan tahun kunci dalam gerakan demokrasi yang populer di Korea Selatan. Gerakan ini mengarah pada pembentukan republik di Korea Selatan saat ini, meski NSP akan menjadi bagian dari rezim otoriter pada saat itu.

Manajemen JTBC merilis pernyataan pertama mereka sebagai tanggapan atas kritik pada 26 Maret 2021, yang menyatakan bahwa informasi yang beredar online tidak lengkap dan representasi yang tidak akurat dari konten dan niat sebenarnya dari drama tersebut.

Baca Juga: Sungguh Mulia, Ini Niat Ruben Onsu untuk Menyambuh Bulan Suci Ramadhan

Baca Juga: Sandiaga Uno Ingin Musik Dangdut Tercatat Jadi Warisan Dunia

Inilah pernyataan JTBC yang kedua mengenai kritik yang diterima oleh drama ‘Snowdrop’, seperti PortalLebak.com kutip dari Instagram @jtbcdrama, Rabu 31 Maret 2021.

“Kami menyatakan posisi kami sekali lagi tentang kontroversi seputar drama ‘Snowdrop’. Kami membagikan pernyataan lagi untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang berasal dari spekulasi dan kritik yang terus dibuat, setelah pernyataan kami tentang ‘Snowdrop’, ujar pernyataan tersebut.

Kontroversi saat ini disebabkan oleh informasi yang terpecah-pecah, yang merupakan kombinasi dari synopsis yang tidak lengkap dan bagian-bagian dari deskripsi karakter.

Potongan-potongan informasi ini digabungkan dengan spekulasi, membuat informasi palsu tampak benar.

Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Balai Besar TNBTS: Terbatas Hanya 180 Orang Per Harinya

Baca Juga: Kisah Tukang Pijat Tunanetra Berumur 84 Tahun Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

Tentu saja, ini adalah kesalahan tim produksi karena tidak berhati-hati saat mengelola data yang tidak dimurnikan.

Kami ingin mengungkap beberapa bagian dari plot ‘Snowdrop’ untuk membantu pemahaman anda.

1. Mengenai kontroversi bahwa drama tersebut meremehkan gerakan pro demokrasi, ‘Snowdrop’ bukanlah drama berhubungan dengan gerakan pro demokrasi.

Dalam naskah tersebut, tidak ada satupun bagian di mana protagonis laki-laki dan perempuan berpartisipasi atau memimpin gerakan pro-demokrasi.

Sebaliknya, ada karakter yang tertindas secara tidak adil karena dituduh sebagai mata-mata Korea Utara oleh rezim militer tahun 1980-an.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Papa Surya Curiga Pada Elsa dan Mama Sarah, Ini Sebabnya!

Baca Juga: Uji Kompetensi Wartawan PRMN, Luluskan 15 Wartawan Bersertifikasi

2. Latar belakang dan motif di balik peristiwa utama ‘Snowdrop’ adalah situasi politik seputar pemilihan presiden tahun 1987, bukan gerakan pro demokrasi.

Drama ini menggambarkan kisah fiksi tentang rezim militer, NSP, dan pihak lain yang berkuasa pada saat berkolusi dengan kediktatoran Korea Utara dan merencanakan konspirasi untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

3. Dalam setting drama ini, seorang mata-mata Korea Utara dan agen NSP yang mengejar mata-mata tersebut muncul sebagai karakter utama.

Mereka bukanlah karakter yang mewakili pemerintahan dan organisasinya masing-masing.

Mereka adalah tokoh-tokoh yang menyoroti sudut pandang kritis NSP, yang secara aktif mendukung keinginan untuk menjadi partai yang berkuasa.

Oleh karena itu, kekhawatiran bahwa drama tersebut mengagung-agungkan sebagai mata-mata atau bekerja NSP tidak relevan dengan drama ‘Snowdrop’.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Aldebaran Bongkar Rahasia Elsa di Depan Papa Surya

Baca Juga: Unggah Pertanyaan Tak Senonoh Mengenai Aksi Teror di Gereja Katedral Makassar, Akun Ini Dipenuhi Netizen

4. Alasan kami menggambarkan agen NSP sebagai sosok yang ‘lugas dan adil’ adalah karena dia adalah agen rahasia yang menolak kesempatan untuk diangkat ke posisi yang kuat di negaranya. Dia malah bekerja di luar negeri setelah dia berkecil hati melihat rekan-rekannya ‘menciptakan’ mata-mata alih-alih ‘menangkap’ mereka.

Ia juga digambarkan sebagai orang yang berprinsip, yang menolak organisasi yang korup dan melakukan apa yang benar menurutnya.

5. Nama salah satu karakter dalam drama tidak berhubungan dengan (aktivis pro-demokrasi kehidupan nyata).

Namun, karena telah disebutkan bahwa naanya mengingatkan pada dirinya, kami akan mengubah nama protagonis wanita.

Baca Juga: Polri dan Bea Cukai Amankan 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

Baca Juga: BTS Gunakan Suara dan Pengalaman Mereka Untuk Dukung #StopAsianHate

Mulai saat ini, berdasarkan informasi di atas, kami meminta anda untuk tidak menyesatkan opini publik dengan membingkai informasi palsu tentang sebuah drama yang belum tayang seolah-olah fakta.

Ketahuilah bahwa perilaku ini menghalangi dan menyebabkan kerugian serius bagi banyak pembuat konten yang mencoba membuat produksi dengan baik.

Kami akan melakukan yang terbaik untuk menerima ulasan positif dengan drama lengkap.” Tulis pernyataan JTBC yang mereka unggah di akun instagram @jtbcdrama.***

 

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x