Sebuah tanda yang menjelaskan relevansi patung BTS. | Kunjungi Korea
Misalnya, Pantai Maengbang di Samcheok menjadi terkenal karena hubungannya dengan lagu hit BTS “Butter.”
Terlepas dari dampak budaya ini, pendirian HYBE didorong oleh kebutuhan untuk melindungi kekayaan intelektualnya. Perusahaan tersebut berpendapat bahwa patung dan mural tersebut melanggar merek dagang dan hak potret BTS, yang menyebabkan potensi komplikasi hukum, menurut Ten Asia.
Baca Juga: Interaksi di Luar Panggung di '38th Golden Disc Awards' Membuat Dua Fandom KPop Meminta Lebih Banyak
Halte bus di Pantai Hyangho ini telah menjadi salah satu landmark BTS yang paling dikenal sejak muncul di sampul “You Never Walk Alone.” BIG HITS
Keputusan untuk membongkar struktur ini bukannya tanpa perlawanan. Beberapa pemerintah daerah telah menyuarakan keprihatinan mereka dan menganggap pendekatan HYBE berlebihan.
Mereka berpendapat bahwa instalasi ini dibuat untuk kepentingan publik, bertujuan untuk menarik penggemar BTS ke lokasi yang ditampilkan dalam video musik dan sampul album grup tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tolak Undangan Prabowo Subianto Bahas Data Pertahanan Saat Debat
Taman Dae Jang Geum di kota Yongin, provinsi Gyeonggi – tempat rekaman “Daechwita” milik Suga – adalah landmark lainnya.
Sementara itu, perwakilan HYBE menjelaskan pendirian mereka, menekankan pentingnya melindungi hak kekayaan intelektual para artis dan mempertimbangkan tantangan manajemen berkelanjutan serta potensi dampak negatif terhadap citra artis.
Penghapusan patung BTS di Samcheok menandai titik balik dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan instalasi serupa di seluruh negeri.***