Hubungan Rusia dan Ukraina Memanas, Kedua Negara akan Saling Usir Diplomat

18 April 2021, 16:48 WIB
Seorang pasukan bersenjata Ukrainia membidik sasaran dalam posisi pos penjagaan di perbatasan di sekitar kawasan pertikaian antara pemerintah Ukraina daengan pemberontak, di kota Donetsk, Ukraina (16/4/2021). /Foto: REUTERS/SERHIY TAKHMAZOV/

PORTAL LEBAK - Rusia menuduh seorang diplomat Ukraina pada hari Sabtu 17 April 2021, berusaha mendapatkan informasi rahasia. Pemerintah Rusia pun memerintahkannya untuk meninggalkan negara itu pada 22 April mendatang.

Kejadian ini mendorong tanggapan serupa dari Ukraina ketika ketegangan perbatasan di kedua negara memanas.

Layanan keamanan FSB Rusia mengatakan Oleksandr Sosoniuk telah ditahan, ketika dia mencoba mengakses informasi dari database kementerian hukum Rusia, selama pertemuan dengan seorang warga Rusia.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Berdiri Sendiri, Saat Pangeran Philip Dimakamkan

Baca Juga: West Ham Dipecundangi Newcastle, Posisi Keempat Liga Premier Inggris Pupus

Kementerian luar negeri Rusia memberi Sosoniuk waktu 72 jam untuk pergi dan Ukraina kemudian melakukan hal yang sama kepada seorang diplomat Rusia di Kyiv.

Di sisi berbeda, kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Sosoniuk telah ditahan selama beberapa jam sebelum diizinkan kembali ke konsulatnya di St Petersburg dan menyebut penahanan itu sebagai provokasi.

"Kami sepenuhnya menyangkal tuduhan yang dilontarkan terhadap petugas konsuler," ungkap sebuah pernyataan Kemenlu Ukraina, seperti dilansir Reuters dan dikutip oleh PortalLebak.com, Minggu 18 April 2021.

Baca Juga: Fans Yoon Jisung Kritisi Selebritas Kpop Kim Sejeong, Dinilai Tidak Perlu Berkomentar di Instagram nya

Baca Juga: Dua Pembalap Pertamina Mandalika SAG Gagal Menyodok Ke 10 Besar Pada Tiga Sesi Latihan

Ketegangan antara Moskow dan Kyiv telah meningkat di tengah adanya konsentrasi penumpukan pasukan Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Termasuk, adanya bentrokan di timur Ukraina antara tentara Ukraina dan separatis pro-Rusia.

Meski, sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Jumat mendesak pembicaraan damai dengan Moskow.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler