PORTAL LEBAK - Tornado langka melanda di sepanjang perbatasan selatan Republik Ceko, pada Kamis 24 Juni 2021 malam.
Layanan darurat dan media Republik Ceko melaporkan, tornado langka itu menghancurkan beberapa bagian kota.
Saat badai kuat itu menyapu daerah itu dan kawasan di sekitarnya, badan layanan darurat Republik Ceko mencatat sedikitnya 150 orang terluka.
Baca Juga: Patung Raksasa Marilyn Monroe Dipindah ke Palm Springs Amerika, Berbaur Antara Pujian dan Ejekan
Seorang ahli meteorologi Televisi Ceko mengatakan tornado langka, dilaporkan mengamuk di kota-kota sekitar Hodonin.
Kejadian ini terjadi sepanjang perbatasan Austria dan terletak 270 km tenggara Praha, telah mencapai tingkat F3-F4, dengan kecepatan angin mencapai 267-322 km per jam di tingkat terakhir.
Tornado langka itu akan menjadikannya badai yang terkuat dalam sejarah modern negara Eropa tengah dan tornado pertama sejak 2018.
Baca Juga: Rusia Tuntut Inggris Cabut Provokasi di Laut Hitam, Ketegangan Diplomasi Masih Tinggi
Foto-foto di media sosial dan situs berita menunjukkan rumah-rumah dan beberapa gereja dengan atap yang hancur.
Selain itu, kerusakan pada jendela pecah, dan pohon tumbang serta mobil yang hancur di sepanjang jalan, di kota itu, setelah badai menerjang.
Seorang juru bicara layanan ambulans di wilayah Moravia Selatan mengatakan kepada kantor berita CTK yang dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com, tercatat 150 orang terluka.
Baca Juga: Pencurian Pratima dan Pengrusakan Pura Umat Hindu Kembali Terjadi Kali Ini di Tabanan Bali
TV Ceko melaporkan sekitar tujuh kota kecil rusak berat, mengutip juru bicara layanan darurat. Seorang pejabat dari satu kotamadya, Hrusky, mengatakan setengah dari kota itu praktis rata dengan tanah.
Menteri Dalam Negeri Republik Ceko, Jan Hamacek menulis di Twitter nya, bahwa situasi di daerah itu serius dan semua unit layanan darurat bekerja.
Tim pencarian dan penyelamatan juga menuju ke kota-kota yang dilanda tornado langka dan terdahsyat dalam sejarah Republik Ceko.***